Tomohon,RedaksiManado.Com~Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tomohon menggelar Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kelurahan Taratara Satu, Tomohon Barat di BPU Kelurahan Taratara Satu, Jumat (14/6/19).
Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak, CA melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tomohon Sherly Bororing mengatakan Tantangan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) saat ini semakin berat, bahkan adanya tantangan baru seperti revolusi industri 4.0.Tantangan yang memang masih terus ada adalah stunting dan bonus demografi penduduk di Indonesia,ujar Bororing.
Kasubid Hubungan Antar Lembaga dan Lini Lapangan BKKBN Sulut Jan Kindangen, S.Sos yang hadir sebagai narasumber menjelaskan,Kampung KB sendiri merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan Program KKBPK kepada masyarakat dalam mengaktualisasikan 8 fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.8 fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, serta fungsi pembinaan lingkungan,urai Kindangen.
Hadir juga Camat Tomohon Barat Drs. Laurensius Kawuwung dan Lurah Taratara Jeffry Mentang,serta diikuti oleh Lurah/Perangkat Kelurahan, PKK Kecamatan/Kelurahan, Kelompok Kerja (Pokja) kampung KB, bersama unsur terkait lainnya.**(abd4805)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar