Minsel, RedaksiManado.com --- Diduga putus asa karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang pria bernama Herry Oliver Pangemanan (31), nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Rabu (12/06/2019), dinihari.
Peristiwa tragis tersebut, terjadi di rumah korban, Desa Pinaling Jaga IV, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Korban ditemukan pertama kali oleh ayah kandungnya, Niko Pangemanan (65). Dituturkan Niko, Selasa malam sekitar pukul 22.00 WITA, korban mengeluh sakit perut. Niko berupaya menenangkan korban sambil memijatnya, hingga pukul 24.00 WITA.
Korban lalu menyarankan ayahnya agar segera beristirahat karena sudah larut malam. Niko pun menuruti saran korban. Saat akan beristirahat, Niko sempat melihat korban berada di dapur.
Kamis sekitar pukul 03.30 WITA, Niko terbangun dan bergegas melihat kondisi korban. Saat menuju dapur, Niko mendapati korban dalam keadaan tergantung pada seutas tali nilon yang terikat di pintu dapur.
Sontak, Niko langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak pemerintah desa setempat dan Polsek Amurang.
Beberapa saat kemudian, personel piket Polsek Amurang dan Polres Minsel tiba di TKP, namun korban telah diturunkan oleh pihak keluarga. Setelah pihak keluarga memeriksa kamar korban, ditemukan surat berisi permohonan maaf dari korban.
Niko menambahkan, korban telah lama menderita sakit liver dan asam lambung. Korban pernah menjalani perawatan di RSUP Prof Kandouw Manado, namun hingga sesaat sebelum kejadian masih mengeluh sakit.
Kapolsek Amurang, AKP Edi Suryanto mengatakan, pihaknya bersama Polres Minsel telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. “Pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas, dan menolak proses otopsi,” pungkasnya.
(Maikel/HPM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar