Tomohon,RedaksiManado.Com~Peristiwa penganiayaan kembali terjadi di kota religius Tomohon yang melibatkan anak muda yang notabene masih produktif dan menjadi penerus bangsa pada kamis malam 16/05.
Tim URC Totosik pada kamis malam pukul 00.10 wita mendapat informasi warga bahwa sedang terjadi penganiayaan di Kelurahan Kakaskasen dua,dipimpin Yanny Watung Tim langsung menuju lokasi kejadian di lorong kabar baik namun para terduga sudah tidak berada dilokasi.Tim tidak patah arang dan terus mencari dan mendapatkan ke 8 terduga pelaku di sekitar gereja Pniel.
Hasil Introgasi para anak muda beridentitaskan MP,RV,ML,RM,SR,
Warga Kakaskasen dua Kecamatan Tomohon Utara, F N Kayawu Kecamatan Tomohon Utara. Lelaki RM dan MM warga Desa Tombatu Betelen Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara.Lanjut Yanny ke delapan anak muda ini melakukan onar tersebut melakukan penganiayaan terhadap korban Dimitrio Andre Lensun, Kelurahan Kaskasen dua Kecamatan Tomohon Utara.
Yanny menerangkan berawal kejadian para anak muda terduga menggunakan kendaraan bermotor, mencari seseorang yang pada dua jam sebelumnya kamis malam jam 22.30wita, salah seorang dari terduga, terlibat adu mulut dengan korban, kemudian saat itu hasil merembuk para terduga untuk mencari korban dan mendapati korban di lorong tersebut kemudian rame rame menghantam korban sampai tidak berdaya.
Kapolsek Tomohon Utara Iptu Yulianus Samberi S.Ik, lewat Kanit unit pelayanan kepolisian Polsek membenarkan kejadian tersebut.**(abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar