Minahasa,RedaksiManado.Com~Kecamatan Tombariri jumat 11/0 pagi dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di kolam tempat pemeliharaan buaya,tepatnya di Desa Ranowangko jaga VII Kecamatan Tombariri,korban diduga diterkam buaya peliharaan milik perusahaan pembibitan kerang Mutiara.
Saat Korban ditemukan oleh masyarakat bersama petugas, sekitar Pukul 07.00 Wita dengan posisi masih berada di kolam buaya dengan kondisi sudah meninggal, korban adalah Deasy Tuwo, alamat Suluun 3 Jaga III Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa di perkirakan berumur 45 tahun dan bekerja di perusahaan pembibitan kerang mutiara tersebut.
Salah satu saksi yang tidak ingin namanya disebut mengungkapkan kronologis penemuan korban tersebut berawal saat saksi di minta oleh pemiliknya untuk mencari korban ke lokasi tersebut,karena sudah beberapa hari korban tidak pernah mengangkat telpon.Ketika saksi memanggil korban lewat luar pagar, tidak ada sahutan dan tanda-tanda bahwa ada orang. Saksi kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.
Bersama-sama Kapolsek, Babinsa dan Camat Tombariri serta warga langsung menuju rumah yang di curigai,dan masuk dengan cara membobol kunci pagar.Pencarianpun di lanjutkan dengan menyisir seluruh pekarangan. Saat tim memeriksa bak air besar yang terletak di depan rumah,tim menemukan ada sebuah benda yang mencurigakan.ketika hendak di angkat, betapa terkejutnya mereka karena ternyata di bawa benda yang mencurigakan itu ada seekor buaya besar yang langsung memberontak.Benda yang di curigai itu ternyata adalah korban yang sedang di cari dan kondisinya sudah dalam keadaan menggenaskan atau sudah tidak lagi utuh.
Keterangan lain yang dihimpun dari salah satu saksi menuturkan, korban sempat menelpon saksi pada hari Senin (07/01/19) sore namun saksi tidak sempat mengangkatnya.
Kapolsek Tombariri Iptu Adrian Untu SE saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Untuk kronologisnya saat ini sementara di dalami, dugaan sementara korban meninggal karena di terkam buaya,” ujar Kapolsek Tombariri Iptu Adrian Untu, SE.**(abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar