Bitung, RedaksiManado.Com-Akhir-akhir ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mengeluarkan peringatan di gelombang tinggi, Rabu (09/01/2019).
Ketika dikonfirmasi Ricky Daniel Aror,S.Si Kepala Seksi Observasi dan Infomasi Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMGK) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung membenarkan adanya peringatan dini gelombang tinggi tersebut.
“Memang benar adanya peringatan dini tersebut, pertama karena pengaruh musim yang biasanya terjadi transisi pada bulan November dan biasanya berakhir pada bulan April” ungkapnya.
Aror juga menambahkan seperti pada minggu kemarin terjadi sistem tekanan rendah di atmosfir Philipina yang memicu gelombang tinggi khususnya di perairan Talaud dan perairan Sangihe bagian utara.
“Puncak nya kalau dilihat dalam gambar peta cuaca perairan itu terjadi pada tanggal 09 Januari 2019, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya, untuk mengantisipasi hal tersebut kami selalu mengupdate perkiraan cuaca perairan yang disertakan peta” tambahnya.
Aror juga mengiformasikan kepada nelayan yang akan melaut mohon memperhatikan prakiraan cuaca terlebih khusus prakiraan cuaca perairan tempat nelayan untuk melaut.
“Mohon diperhatikan info perkiraan cuaca dan di kondisikan dengan ukuran kapal, mohon tetap waspada dan lebih sering memantau, kalau tidak memungkinkan dianjurkan tidak dipaksakan melaut” jelas Aror.
Matriks Risiko Angin dan Gelombang Terhadap Keselamatan Pelayaran |
TANGGAL 10 JANUARI 2019 JAM 08:00 WITA – 11 JANUARI 2019 JAM 08:00 WITA
*TINGGI GELOMBANG 1,25 – 2,5 M (MODERATE SEA) BERPELUANG TERJADI DI:*
Laut Sulawesi bag. Tengah
Laut Sulawesi bag. Timur
Perairan Utara Sulawesi
Perairan Utara Bitung
Laut Maluku bag. Utara
Laut Maluku bag. Selatan
*TINGGI GELOMBANG 2,5 - 4,0 M (ROUGH SEA) BERPELUANG TERJADI DI:*
Perairan Kep. Sangihe
Perairan Kep. Talaud
(Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar