Warga Keluhkan Tong Sampah, Ini Yang Dikatakan DLH

Tong Sampah anggaran 2018 di TPA Kecamatan Aertembaga

Bitung, RedaksiManado.Com-Akhir-akhir ini warga Kota Bitung kembali keluhkan keberadaan tong sampah yang mulai tak terlihat oleh warga. Senin (10/12/2018).

Menurut beberapa warga yang berada di kelurahan Pateten II, Kelurahan Wangurer Barat, dan Kelurahan Girian Permai kepada RedaksiManado.Com mengeluhkan karena langkahnya tong sampah di lingkungan, bahkan pada persiapan Adipura dalam pembersihan mereka membawah karung sampah masing-masing untuk mengumpulkan sampah.

“Kami disini sangat kesusahan karena tak adanya tong sampah, bahkan dalam beberapa waktu lalu pada saat persiapan penilaian dalam Adipura, kami harus membawah kantong dan karung plastik masing-masing untuk mengumpulkan sampah,” ujar Desi salah satu warga Kelurahan Pateten II.

Keluhan yang sama pun di lontarkan oleh Eda salah satu warga Kelurahan Wangurer Barat yang di lingkungan nya sama sekali tak terpantau adanya tong sampah.

“Karena tak adanya tong sampah, kami warga, kadang kala harus menempuh jarak yang agak jauh untuk membuang sampah di bak sampah,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Febe Tumbelaka Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ketika dikonfirmasi pada ruang kerjanya mengatakan, pihak DLH dalam tahun 2018 ini sudah melakukan pengadaan 500 tong sampah.

“Kami telah melakukan pengadaan pertama pada bulan Februari 2018 yaitu sekitar 300 tong sampah dan di salurkan dibeberapa titik seperti, Perumahan Torang Punya, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Protokol Manembo-nembo – Sagerat, dan pemukiman Kadoodan.

Menurut nya, pada waktu tersebut ketika penyaluran kurung waktu beberapa bulan tong sampah didapati sudah tidak ada lagi.

“Biasanya di salurkan pagi, sore harinya tong sampah sudah 'hilang',” tuturnya.

Tumbelaka juga menambahkan sisa 200 tong sampah pengadaan 2018 nantinya akan disalurkan pada bulan Februari 2019.

“Sisa 200 tong sampah sekarang ada di TPA Kecamatan Aertembaga dan nantinya akan kami salurkan bulan Februari tahun depan”, tutupnya. (Ical)