» » Terkait Jenazah yang Diperebutkan, Polisi Turun Tangan Mediasi Keluarga



Minsel, RedaksiManado.com - Warga Kecamatan Minaesaan Kabupaten Minahasa Selatan dihebohkan dengan Polemik perebutan jenazah yang terjadi di Desa Bojonegoro.Hanya karena mempermasalahkan tempat pemakaman almarhumah Diane Engka, warga desa setempat (meninggal dalam usia 42 tahun).

Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Tompasobaru Iptu Robby Tangkere, Sabtu (24/11/2018), menerangkan bahwa lokasi pemakaman jenazah dipermasalahkan antara pihak keluarga almarhumah dan suaminya.

“Pihak keluarga menginginkan agar jenazah almarhumah dimakamkan di Desa Mogoyunggung, Bolmong; sedangkan pihak suami almarhum menginginkan dimakamkan di pekuburan umum Desa Bojonegoro,” jelas Kapolsek.

Permasalahan lokasi tempat pemakaman ini akhirnya ditempuh dengan proses mediasi yang diprakarsai oleh Polsek Tompasobaru dan pihak pemerintah Desa Bojonegoro, disaksikan tokoh masyarakat serta tokoh agama.

“Proses mediasi akhirnya menghasilkan kesepakatan antara pihak keluarga dan suami almarhumah yaitu jenazah akan dibawa untuk dimakamkan di Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, yang merupakan tempat kelahiran almarhumah,” jelas Kapolsek.  (Maikel/HPM)

RedaksiManado 11/24/2018

Penulis: RedaksiManado

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: