Bitung, RedaksiManado.Com-Untuk memastikan emisi gas buang pada pembakaran mesin kendaraan bermotor di Kota Bitung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung, bekerjasama dengan Satlantas Polres Bitung, didukung Sekolah Lingkungan Kota Bitung, menggelar uji emisi kendaraan bermotor, Senin (26/11) di depan Kantor Wali Kota Bitung.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Lingkungan, Dra Khouni Lomban-Rawung MSi, turun langsung dan mengukur emisi kendaraan bermotor menggunakan alat uji emisi, didampingi Wakil Kepala Sekolah Lingkungan, Julius Ondang SPd MSi, Kepala DLH Sadat Minabari SE, dan Ketua DWP Kota Bitung, dr Rini Pangemanan-Tinangon SpPD.
“Mari kita lihat hasil dari uji ini, kalau harus dilakukan perawatan, segera berikan rekomendasi,”ungkap Rawung.
Menurutnya, Sekolah Lingkungan memiliki lima bidang, salah satunya sekolah lima bersih yaitu sarana atau ruang untuk mengedukasi program-program yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat di sekolah tersebut.
“Dengan adanya uji emisi ini, kami Sekolah Lingkungan sangat memberikan apresiasi, dan menghargai karena mereka termasuk menyelamatkan bumi, yaitu program langit biru,”ungkap Ketua POSSI Kota Bitung ini.
Senada dengan Rawung, Wakil Kepala Sekolah Lingkungan, Julius Ondang menambahkan, sangat mendukung kegiatan tersebut, karena berhubungan langsung dengan lingkungan hidup.
“Kami harap kegiatan ini boleh berlanjut terus, agar emisi gas buang keondaraan di Kota Bitung, bisa diketahui,”ujarnya.
Sementara Kepala DLH, Sadat Minabari SE, saat diwawancarai mengatakan, akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin.
“Salah satu sumber polusi udara berasal dari sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor, kita lakukan uji emisi kendaraan roda empat yang menggunakan bahan bakar Premium atau Pertalite, tujuannya untuk melihat sejauh mana tingkat emisi yang dikeluarkan, apakah dibawah standar baku mutu atau tidak,”ungkap Minabari.
Lanjutnya juga, Pemeriksaan dilakukan secara acak untuk memperoleh sampel berbagai tipe kendaraan dan akan dilakukan perhitungan, dan akan mendapat gambaran mengenai udara ambien, dan diketahui kwalitas udara yang ada.
“Kami berharap dengan uji emisi ini, masyarakat dapat memperoleh hak atas lingkungan yang bersih,”tutur Sadat, sambil menambahkan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan sebelum pelaksanaan Car Free Day setiap sabtu. (Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar