Deklarasi menghadapi pesta demokrasi tahun 2019, yang dilaksanakan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) diikuti ribuan organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Sulawesi Utara berlangsung dalam suasana aman dan damai. Dalam kesempatan itu, Wawali Mor Bastiaan ikut menandatangani deklarasi diatas papan baliho bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Johny Asadoma, Komandan Pangkalan Udara Samratulangi Kolonel nav Insan Nanjaya, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut, Badan Kesbangpol Sulut serta perwakilan masyarakat, Ormas dan LSM.
Sebagai tanda komitmen menjaga Provinsi Sulut tetap aman dan damai dalam menghadapi Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2019, usai penandatanganan deklarasi dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati. “Deklarasi ini diadakan untuk menyatakan bahwa masyarakat ingin menjaga suasana pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif tahun 2019, berjalan aman dan damai. Sebagai pemerintah di Kota Manado, kami sangat berterima kasih dengan adanya semangat masyarakat untuk tetap menjaga keamanan daerah ini,” ujar Wawali Mor saat diwawancarai sejumlah media.
Selain itu, tambahnya, Kota Manado yang dikenal sebagai kota yang rukun serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi akan didukung masyarakat, meski berbeda warna pilihan politik. “Torang di Sulut khususnya di Manado, memiliki rasa toleransi dan persaudaraan yang tinggi, dengan adanya Deklarasi ini lebih memperkuat, mempererat tali persaudaraan, apapun pilihan tetap harus bersatu menjaga keamanan dan kedamaian di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado karena Torang Samua Basudara dan Torang Samua Ciptaan Tuhan,” pungkasnya.**(Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar