MINUT, RedaksiManado.Com - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Likupang bakal menjadi andalan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) khususnya mendongkarak pariwisata.
Bupati Minut Vonnie Panambunan saat dikonfirmasi terkait perkembangan KEK Likupang mengatakan, saat ini tengah terus digenjot dan secepatnya bisa terselesaikan. “KEK itu yang saya tahu terus dilakukan pengerjaannya. Pokoknya kita akan buat bagus biar nanti betul-betul dinikmati masyarakat,” tutur Panambunan, Selasa 3 Juli 2018.
Disinggung soal jalan rusak di jalur likupang yang menjadi masalah terbesar yang bakal mengganggu pengembangan tersebut, Panambunan dengan lantang menegaskan itu semua akan diperbaiki. “Itu sudah masuk prioritas dan saya harap masyarakat sabar, karena jalan-jalan yang rusak di Likupang akan segera diperbaiki guna mendukung KEK ini,” jelas Panambunan.
Di KEK Likupang ini, pemerintah telah menyediakan lahan seluas 2.000 hektare dan akan membangun jalan menuju daerah KEK dimaksud karena investor dari China sudah ada yang berminat untuk membangun daerah wisata dimaksud yang dilengkapi dengan hotel dan sarana pariwisata lainnya.
Pemerintah Minut dan pemprov Sulut tengah menyiapkan sejumlah pembangunan infrastruktur terintegrasi guna menunjang industri pariwisata. Misalnya, Sulut telah menganggarkan dana pembangunan jalan akses baru sepanjang 28 kilometer dari Bandara Sam Ratulangi ke Likupang. Jalan tersebut bakal membuat Likupang bisa dijangkau hanya 30 menit dari sebelumnya 90 menit.
Kawasan Wisata Likupang (Likupang Tourism District) masuk daftar prioritas yang disodorkan pemerintah ke investor untuk membenamkan modalnya di sektor pariwisata."Likupang Tourism District menjadi prioritas investment project ready to offer. Artinya, proyek itu siap ditawarkan kepada investor untuk dikembangkan baik investasi asing maupun domestik," Tutup Panambunan. **(AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar