![.](<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwK2XTVCWIEcj9nHUKMwj2c6gChXumGt4rq-somfP9KsmhGKIwkyxOZhxhk02cyvPLtmqJWEOyoJcjIQbGYksd7r2Xm_mbh7OK-JPXkBwp37S_s4bvtVUddPG-iAFxfm7GX9HRHYfKNsV6wmIpcZxx69vAM5yCFDkhjYl5LrKDiDTwJv-r5nMWIJzbWgs/s1600/IMG-20241002-WA0088.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="1600" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwK2XTVCWIEcj9nHUKMwj2c6gChXumGt4rq-somfP9KsmhGKIwkyxOZhxhk02cyvPLtmqJWEOyoJcjIQbGYksd7r2Xm_mbh7OK-JPXkBwp37S_s4bvtVUddPG-iAFxfm7GX9HRHYfKNsV6wmIpcZxx69vAM5yCFDkhjYl5LrKDiDTwJv-r5nMWIJzbWgs/w640-h192/IMG-20241002-WA0088.jpg" width="640" /></a></div><br />)
RedaksiManado.Com -- Rusia lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 usai menang adu penalti melawan Spanyol di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (1/7). Sebelumnya skor imbang 1-1 di waktu normal dan babak pertambahan.
Dua penendang adu penalti Spanyol, yaitu Koke dan Iago Aspas, gagal menunaikan tugasnya, sementara seluruh penendang Rusia berhasil menaklukkan David De Gea.
Spanyol unggul lebih dulu karena gol bunuh diri Sergei Ignashevich di menit ke-12, lalu Rusia menyamakan kedudukan di menit ke-40 lewat penalti Artem Dzyuba.
Di babak kedua, kedua kesebelasan sama-sama kesulitan untuk menciptakan peluang. Pelatih Spanyol Fernando Hierro coba untuk memasukkan Andres Iniesta, Dani Carvajal, hingga Iago Aspas untuk mengubah skor, tapi tak membuahkan hasil.
Satu-satunya peluang emas Spanyol datang dari luar kotak penalti, ketika Iniesta menyambar bola muntah dan coba mengirimkannya ke pojok kiri gawang. Tapi Akinfeev berhasil menghalau bola.
Di sisi lain, Rusia juga sama sekali tak berkutik dan sama-sama tak bisa menciptakan peluang.
Skor 1-1 di waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pelatih Spanyol Fernando Hierro mencoba peruntungan terakhir dengan memasukkan Rodrigo untuk menggantikan Marco Asensio. Sementara itu, Rusia mensubstitusi Daler Kuzyaev dan memasukkan Aleksandr Yerokhin.
Hanya saja, lagi-lagi cerita yang sama berulang, yaitu kedua tim tidak punya cukup kreativitas untuk membuat umpan terobosan, atau umpan silang yang berbuah peluang emas.
Di menit ke-100, Spanyol mencoba peruntungan lewat tendangan dari luar kotak penalti melalui Asensio. Tapi bola dengan mudah bisa diamankan Akinfeev.
Rodrigo punya peluang membawa Spanyol menang di babak tambahan kedua ketika ia berlari di sayap kanan dan kemudian masuk ke kotak penalti. Namun sepakan kerasnya masih bisa diblok Akinfeev.
Bola muntah sempat jatuh ke kaki Carvajal, tapi bola sepakannya masih membentur bek-bek Rusia yang coba menghalanginya.
Spanyol sendiri terlihat ngotot di babak tambahan ini untuk menghindari penalti.
Sementara itu Rusia lebih sering bertahan nyaris tak pernah mengkreasikan tembakan di babak tambahan waktu. Satu-satunya peluang emas Rusia terjadi beberapa menit sebelum peluit panjang dibunyikan, tapi itu pun berhasil diblok oleh sang kiper Igor Akinfeev.
Dua penendang adu penalti Spanyol, yaitu Koke dan Iago Aspas, gagal menunaikan tugasnya, sementara seluruh penendang Rusia berhasil menaklukkan David De Gea.
Spanyol unggul lebih dulu karena gol bunuh diri Sergei Ignashevich di menit ke-12, lalu Rusia menyamakan kedudukan di menit ke-40 lewat penalti Artem Dzyuba.
Di babak kedua, kedua kesebelasan sama-sama kesulitan untuk menciptakan peluang. Pelatih Spanyol Fernando Hierro coba untuk memasukkan Andres Iniesta, Dani Carvajal, hingga Iago Aspas untuk mengubah skor, tapi tak membuahkan hasil.
Satu-satunya peluang emas Spanyol datang dari luar kotak penalti, ketika Iniesta menyambar bola muntah dan coba mengirimkannya ke pojok kiri gawang. Tapi Akinfeev berhasil menghalau bola.
Di sisi lain, Rusia juga sama sekali tak berkutik dan sama-sama tak bisa menciptakan peluang.
Skor 1-1 di waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pelatih Spanyol Fernando Hierro mencoba peruntungan terakhir dengan memasukkan Rodrigo untuk menggantikan Marco Asensio. Sementara itu, Rusia mensubstitusi Daler Kuzyaev dan memasukkan Aleksandr Yerokhin.
Hanya saja, lagi-lagi cerita yang sama berulang, yaitu kedua tim tidak punya cukup kreativitas untuk membuat umpan terobosan, atau umpan silang yang berbuah peluang emas.
Di menit ke-100, Spanyol mencoba peruntungan lewat tendangan dari luar kotak penalti melalui Asensio. Tapi bola dengan mudah bisa diamankan Akinfeev.
Rodrigo punya peluang membawa Spanyol menang di babak tambahan kedua ketika ia berlari di sayap kanan dan kemudian masuk ke kotak penalti. Namun sepakan kerasnya masih bisa diblok Akinfeev.
Bola muntah sempat jatuh ke kaki Carvajal, tapi bola sepakannya masih membentur bek-bek Rusia yang coba menghalanginya.
Spanyol sendiri terlihat ngotot di babak tambahan ini untuk menghindari penalti.
Sementara itu Rusia lebih sering bertahan nyaris tak pernah mengkreasikan tembakan di babak tambahan waktu. Satu-satunya peluang emas Rusia terjadi beberapa menit sebelum peluit panjang dibunyikan, tapi itu pun berhasil diblok oleh sang kiper Igor Akinfeev.
Akhirnya pertandingan pun harus berakhir dengan adu penalti dan dengan percaya diri
Igor Akinfeev menggagalkan 2 tendangan pinalti spanyol yakno koke dan lago aspas sehingga mimpi spanyol melaju kebabak selanjutnya kandas.
Igor Akinfeev menggagalkan 2 tendangan pinalti spanyol yakno koke dan lago aspas sehingga mimpi spanyol melaju kebabak selanjutnya kandas.
Adu Penalti
Spanyol
Andres Iniesta (gol)
Gerard Pique (gol)
Koke (gagal)
Sergio Ramos (gol)
Iago Aspas (gagal)
Rusia
Fedor Smolov (gol)
Sergei Ignashevich (gol)
Aleksandr Golovin (gol)
Denis Cheryshev (gol) **(Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar