SULUT, RedaksiManado.Com - Sebagai wadah pemberdayaan kerajinan, seni dan budaya di Sulawesi Utara, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Utara senantiasa tampil sebagai fasilitator bagi para pengrajin dan terus meningkatkan mutu dan standar produk yang dihasilkan.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta pada rapat kerja daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut yang dilaksanakan di Manado, Kamis (12/7/2018) siang.
"Mencermati kemajuan teknologi dewasa ini, maka saya mengajak Dekranasda Sulawesi Utara untuk memfasilitasi para pengrajin dan pelaku-pelaku usaha disektor kerajinan agar ikut memanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia. Dalam hal ini, modernisasi produksi lewat transfer teknologi, demi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi perlu dilakukan," katanya.
Lanjut Gubernur Olly, dalam upaya merangsang dan memberdayakan sektor IKM, tentunya diperlukan pula dukungan modal yang memadai bagi para pelaku usaha dan pengrajin.
"Saya mengajak Dekranasda untuk membangun sinergitas kerja dengan pemerintah dan perbankan guna memfasilitasi dukungan modal bagi para pengrajin dan pelaku usaha, lewat kredit-kredit produktif," ujar Olly.
Disamping itu, Gubernur Olly berharap Dekranasda untuk menjalin sinergitas kerja yang lebih luas dengan pemangku-pemangku kepentingan terkait, khususnya dunia usaha.
"Ini untuk membuka dan menyediakan askes pasar yang lebih luas lagi bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pengrajin dan pelaku usaha," imbuhnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly optimis, Dekranasda Sulut mampu mengaktualisasikan berbagai hal bernilai konstruktif dan bersama pemerintah mempercepat terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulut,Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengapresiasi pemerintah daerah, pengurus Dekranas Pusat, kabupaten dan kota yang telah merespons positif pelaksanaan Rakerda sebagai bentuk pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja Dekranasda.
Ibu Rita berharap agar Dekranasda kabupaten dan kota melalui program dan kegiatan mampu menelorkan terobosan yang kreatif.
"Ini akan mengangkat serta menghasilkan produk kerajinan khas daerah yang mampu bersaing di pasar, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin," bebernya.
Lanjut Ibu Rita, Dekranasda juga mendorong semangat kewirausahaan para pengrajin dengan memperhatikan kepentingan pengrajin serta membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan dan program peningkatan kualitas SDM serta memperluas akses pasar kerajinan di dalam dan luar negeri.
Rakerda Dekranasda Sulut yang dirangkaikan dengan launching website www.dekranasdasulut.com, peragaan busana dan peninjauan stand pameran kerajinan itu turut dihadiri oleh pengurus Dewan Kerajinan Nasional Tri Reni Budiharti, Ketua DWP Ivone Lombok-Silangen, para pejabat Pemprov Sulut dan pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota se Sulut. (SE)
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta pada rapat kerja daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut yang dilaksanakan di Manado, Kamis (12/7/2018) siang.
"Mencermati kemajuan teknologi dewasa ini, maka saya mengajak Dekranasda Sulawesi Utara untuk memfasilitasi para pengrajin dan pelaku-pelaku usaha disektor kerajinan agar ikut memanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia. Dalam hal ini, modernisasi produksi lewat transfer teknologi, demi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi perlu dilakukan," katanya.
Lanjut Gubernur Olly, dalam upaya merangsang dan memberdayakan sektor IKM, tentunya diperlukan pula dukungan modal yang memadai bagi para pelaku usaha dan pengrajin.
"Saya mengajak Dekranasda untuk membangun sinergitas kerja dengan pemerintah dan perbankan guna memfasilitasi dukungan modal bagi para pengrajin dan pelaku usaha, lewat kredit-kredit produktif," ujar Olly.
Disamping itu, Gubernur Olly berharap Dekranasda untuk menjalin sinergitas kerja yang lebih luas dengan pemangku-pemangku kepentingan terkait, khususnya dunia usaha.
"Ini untuk membuka dan menyediakan askes pasar yang lebih luas lagi bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pengrajin dan pelaku usaha," imbuhnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly optimis, Dekranasda Sulut mampu mengaktualisasikan berbagai hal bernilai konstruktif dan bersama pemerintah mempercepat terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulut,Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengapresiasi pemerintah daerah, pengurus Dekranas Pusat, kabupaten dan kota yang telah merespons positif pelaksanaan Rakerda sebagai bentuk pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja Dekranasda.
Ibu Rita berharap agar Dekranasda kabupaten dan kota melalui program dan kegiatan mampu menelorkan terobosan yang kreatif.
"Ini akan mengangkat serta menghasilkan produk kerajinan khas daerah yang mampu bersaing di pasar, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin," bebernya.
Lanjut Ibu Rita, Dekranasda juga mendorong semangat kewirausahaan para pengrajin dengan memperhatikan kepentingan pengrajin serta membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan dan program peningkatan kualitas SDM serta memperluas akses pasar kerajinan di dalam dan luar negeri.
Rakerda Dekranasda Sulut yang dirangkaikan dengan launching website www.dekranasdasulut.com, peragaan busana dan peninjauan stand pameran kerajinan itu turut dihadiri oleh pengurus Dewan Kerajinan Nasional Tri Reni Budiharti, Ketua DWP Ivone Lombok-Silangen, para pejabat Pemprov Sulut dan pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota se Sulut. (SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar