![.](<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwK2XTVCWIEcj9nHUKMwj2c6gChXumGt4rq-somfP9KsmhGKIwkyxOZhxhk02cyvPLtmqJWEOyoJcjIQbGYksd7r2Xm_mbh7OK-JPXkBwp37S_s4bvtVUddPG-iAFxfm7GX9HRHYfKNsV6wmIpcZxx69vAM5yCFDkhjYl5LrKDiDTwJv-r5nMWIJzbWgs/s1600/IMG-20241002-WA0088.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="1600" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwK2XTVCWIEcj9nHUKMwj2c6gChXumGt4rq-somfP9KsmhGKIwkyxOZhxhk02cyvPLtmqJWEOyoJcjIQbGYksd7r2Xm_mbh7OK-JPXkBwp37S_s4bvtVUddPG-iAFxfm7GX9HRHYfKNsV6wmIpcZxx69vAM5yCFDkhjYl5LrKDiDTwJv-r5nMWIJzbWgs/w640-h192/IMG-20241002-WA0088.jpg" width="640" /></a></div><br />)
TOMOHON, RedaksiManado.Com - Keuskupan Manado khususnya tingkat Kevikepan Tomohon merayakan Perayaan Puncak Yubileum 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali, bertempat di Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Yesus Woloan, Selasa (29/5).
Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diantaranya Ladys F. Turang, Maria H. Pijoh, Maria Runtu, dan Jimmy Wewenang menghadiri misa Perayaan Puncak Yubileum 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado tingkat Kevikepan Tomohon yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSc dan Uskup Emeritus Mgr. Joseph Suwatan, MSc didampingi oleh Vicarius Episcopalis Tomohon Pst. Albertus Imbar, Pr dan para pastor dari 7 paroki di Kevikepan Tomohon.
Seusai Misa kepada wartawan media ini Selasa (29/5), Turang mengatakan, gereja Katolik sudah hadir menjadi peletak dasar kekeristenan di Minahasa dan sekitarnya yang sekarang dikenal dengan Keuskupan Manado sejak tahun 1563.
"Kiranya dalam perayaan 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado, menjadi suatu refleksi bagi kita untuk menjadi pembawa damai dan dalam kerendahan hati menjadi pembawa kabar gembira bagi sesama." kata Turang.
Lanjutnya, selain itu dikhususkan untuk Kota Tomohon sejak dahulu telah menjadi Kota Ziarah, banyak tempat religi yang ada di sejumlah titik di Kota Religius ini.
"Dengan adanya sejumlah titik tempat Religi, tentunya akan banyak umat yang berkunjung di Kota Religius ini, tentunya kami mewakili masyarakat lebih khusus umat Katolik yang duduk di DPRD Kota Tomohon mengharapkan agar Pemerintah Kota untuk memperhatikannya, tentunya akan meningkatkan Destinasi di Kota yang dikenal dengan Kota Bunga." ketus Legislator Muda dari Partai Golkar ini. (Nal)
Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diantaranya Ladys F. Turang, Maria H. Pijoh, Maria Runtu, dan Jimmy Wewenang menghadiri misa Perayaan Puncak Yubileum 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado tingkat Kevikepan Tomohon yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSc dan Uskup Emeritus Mgr. Joseph Suwatan, MSc didampingi oleh Vicarius Episcopalis Tomohon Pst. Albertus Imbar, Pr dan para pastor dari 7 paroki di Kevikepan Tomohon.
Seusai Misa kepada wartawan media ini Selasa (29/5), Turang mengatakan, gereja Katolik sudah hadir menjadi peletak dasar kekeristenan di Minahasa dan sekitarnya yang sekarang dikenal dengan Keuskupan Manado sejak tahun 1563.
"Kiranya dalam perayaan 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado, menjadi suatu refleksi bagi kita untuk menjadi pembawa damai dan dalam kerendahan hati menjadi pembawa kabar gembira bagi sesama." kata Turang.
Lanjutnya, selain itu dikhususkan untuk Kota Tomohon sejak dahulu telah menjadi Kota Ziarah, banyak tempat religi yang ada di sejumlah titik di Kota Religius ini.
"Dengan adanya sejumlah titik tempat Religi, tentunya akan banyak umat yang berkunjung di Kota Religius ini, tentunya kami mewakili masyarakat lebih khusus umat Katolik yang duduk di DPRD Kota Tomohon mengharapkan agar Pemerintah Kota untuk memperhatikannya, tentunya akan meningkatkan Destinasi di Kota yang dikenal dengan Kota Bunga." ketus Legislator Muda dari Partai Golkar ini. (Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar