Tekuk Rusia 3-0, Uruguay Juara Grup A

RedaksiManado.Com -- Timnas Uruguay memastikan status juara Grup A Piala Dunia 2018 dengan menekuk Rusia 3-0 di Arena Samara, Selasa (25/6).

Uruguay menciptakan dua gol di babak pertama, yaitu lewat tendangan bebas Luis Suarez serta satu gol bunuh diri Denis Cheryshev, sementara gol terakhir lahir dari kaki kiri Edinson Cavani jelang pertandingan berakhir.

Kemenangan ini membuat skuat asuhan Oscar Tabarez itu kini mengantongi raihan sempurna sembilan poin di babak grup. Di laga pertama mereka menang 1-0 lawan Mesir, kemudian mengalahkan Arab Saudi 1-0. Uruguay juga menjadi satu dari dua tim tersisa yang belum kebobolan di Piala Dunia 2018, selain Kroasia.

Di laga selanjutnya, Uruguay akan menghadapi runner-up Grup B yang tiket ke 16 Besarnya masih diperebutkan Spanyol, Portugal, dan Iran.

Menghadapi Rusia, Oscar Tabarez menukar empat pemain intinya. Sebastian Coates, Diego Laxalt, Lucas Torreira dan Nahitan Nandez masuk menggantikan Guillermo Varela, Jose Gimenez, Carlos Sanchez and Cristian Rodriguez. Sementara itu, pelatih Rusia mengistirahatkan tiga pemain inti.

Laga baru berjalan sembilan menit, Uruguay sudah unggul lewat sepakan bebas Suarez yang mengarah ke pojok bawah kanan gawang. Sebelumnya wasit memberikan bola mati untuk Uruguay setelah Rodrigo Bentacur dilanggar oleh pemain Rusia.

Uruguay kemudian menambah keunggulan di menit ke-23 lewat gol bunuh diri Cheryshev. Dari luar kotak penalti, Diego Laxalt menembak ke arah gawang, tapi bola sempat mengenai kaki Cheryshev sehingga berbelok ke arah gawang.

Dalam posisi tertinggal, Rusia kemudian harus bermain dengan 10 orang di menit ke-35 setelah wasit memberikan kartu kuning kedua pada Igor Smolnikov yang 'menggunting' Laxalt dari belakang. Sebelumnya Smolnikov mendapat kartu kuning pertama di menit ke-27.

Uruguay pun semakin nyaman dalam menguasai bola, meski tak banyak menciptakan peluang. Termasuk di awal-awal babak kedua. Meski demikian, Tabarez mempertahankan dua ujung tombak Suarez dan Edinson Cavani, serta beberapa pemain inti lainnya.Cavani sendiri terlihat ngotot untuk mencetak gol karena di dua pertandingan sebelumnya pun ia belum pernah mencatatkan nama di papan skor.

Uruguay menciptakan peluang bagus lewat kaki Arteim Dzyuba di menit ke-74. Merangsek ke kotak penalti, ia kemudian menendang keras, ke arah pojok gawang, tapi bola hanya melenceng keluar. Satu menit jelang waktu normal berakhir, Cavani akhirnya mendapatkan gol yang ia inginkan.

Berawal dari sepak pojok, bola disambar tandukan keras Diego Godin yang diblok oleh Igor Akinfeev. Cavani yang berada di muka gawang kemudian menyambar bola muntah dan menyepaknya ke dalam gawang. (*Abd)