MINAHASA, RedaksiManado.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dengan pihak Bank Indonesia (BI) dalam rangka implementasi klaster ketahanan pangan komoditas tomat sayur di Minahasa, Rabu (06/06/2018) bertempat di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa di Tondano.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan antara Kepala Perwakilan BI Sulut, Soekowardojo, mewakili BI dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Robby Korengkeng, mewakili Pemkab Minahasa, yang disaksikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa Wilford Siagian, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Gunawan, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Minahasa Mekry Sondey, Kelompok Tani Tunas Muda, Kelompok Tani Lo’orenta, dan Kelompok Tani Kamang, selaku peserta pelatihan.
Soekawardojo, dalam sambutannya berharap MoU ini akan berdampak baik bagi pengembangan tanaman pangan jenis tomat sayur. “ MoU ini juga dalam rangka pengendalian inflasi komoditas tomat sayur dan pengembangan produk olahan tomat sayur, melalui klaster tomat sayur pada tahun 2018,” ketusnya
Diapun berharap klaster binaan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengendalian inflasi komoditas tomat sayur di Sulut, dan memberikan nilai tambah bagi kelompok tani dari sisi kompetensi dan pendapatan,” tutupnya.
Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Korengkeng mengatakan, tujuan dari pelaksanaan program kegiatan ini pada intinya adalah, untuk mendorong terjadinya peningkatan produksi dan produktivitas.
” Komoditas tomat sangat berpotensi untuk dikembangkan, dengan luas lahan potensial 1.037 hektar akan menjadikan Minahasa menjadi salah satu sentra produksi Tomat di Sulawesi Utara,” pungkasnya. **(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar