Tingkatkan Partisipasi Pemilukada 2018, Kesbangpol Minahasa Lakukan Sosialisasi

MINAHASA, RedaksiManado.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2018, bertempat di aula Pusgiat Tondano, Kamis (17/05) pagi. yang dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Dr Denny Mangala MSi,.

Kepala Badan Kesbangpol Minahasa Drs Jorry Gumansing, dalam laporannya mengatakan bahwa, Pemilu telah diatur oleh Undang-undang, serta peraturan khusus lainnya. Namun demikian, masih juga ada indikasi pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan penyelenggara, peserta dan bahkan masyarakat.

Oleh sebab itu menurutnya, perlu diadakannya pengawasan, supaya Pemilu ini dapat benar-benar dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan perundanga-undangan yang berlaku. Menurutnya, tujuan pelaksanaan sosialisasi ini yakni untuk meningkatlan pemahaman serta peran aparat Pemerintah Desa/ Kelurahan dalam pelaksanaan Pemilu. Selain itu, mencegah terjadinya kesalahpahaman yang memicu terjadinya konflik di masyarakat.

“Selain itu, meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dan tercapainya persepsi serta pemahaman dalam upaya mensukseskan Pemilu. Juga untuk mendapatkan gambaran tentang situasi kesiapan dan persiapan, serta terciptanya sinergitas antara sesama pemangku kepentingan dalam upaya mensuskseskan Pemilu ini,” pungkasnya.

Sementara, Asisten Mangala mengatakan, sosialisai ini merupakan salah satu program Pemerintah, untuk memberikan informasi yang jelas dan benar kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada), agar dapat dipahami. “Karena kita tahu bersama, negara Indonesia menganut sistem Pemilihan Demokrasi, dimana kedaulatan rakyat ditunjukan dalam Pemilukada. Saya mengajak mari ciptakan Pemilukada yang berkualitas, menjaga keamanan dan ketertiban di tanah Minahasa,” ujarnya.

Acara ini dihadiri para Camat, Hukum Tua dan Lurah, Perangkat Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.**(Angel)