BITUNG, RedaksiManado.Com - Dua anggota DPD RI asal Sulut Marhany Pua dan Stefanus Liow, melakukan kunjungan kerja dan rapat bersama Walikota Bitung Max Lomban, Forkopimda, pejabat vertikal dan Kepala perangkat daerah di ruang rapat lantai IV kantor Walikota, Rabu (9/5/18).
Berbagai hal dikeluhkan oleh Walikota Bitung terutama mengenai kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dinilai belum memajukan perekonomian Kota secara merata khususnya pada sektor produksi ikan.
“Khusus untuk nelayan kecil dan pesisir kita bersyukur sekarang pendapatan mereka meningkat dengan pesat. Tapi pekerjaan rumah kita adalah buruh-buruh di pabrik perikanan yang di PHK karena persoalan utama bahan baku ikan yang belum terpenuhi,” ujar Lomban.
Lebih jauh, Lomban mengatakan, sejak november 2014 ketika kebijakan perikanan diberlakukan sampai sekarang belum juga ada perubahan signifikan di sektor industri pengalengan ikan atau pengolahan, sehingga dulunya di tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Bitung bisa mencapai hampir 8 persen, menukik tajam hingga hanya 3,56 persen di tahun berikutnya.
“Persoalan ini juga saya sudah sampaikan langsung pada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, dan kepada pak Wapres sudah kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke Bitung namun sampai sekarang belum ada perubahan,” tambahnya.
Senator Marhany Pua mengatakan siap menindaklanjuti usulan Walikota Bitung guna memperlancar produksi perikanan sebagai penopang utama perekonomian masyarakat.
Demikian pula Senator Liow menyatakan Kota Bitung menjadi sasaran utama pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara sehingga patut diperjuangkan secara nasional misalkan bidang pendidikan seperti kesejahteraan guru.
Usai melaksanakan rapat kerja bersama Pemerintah Kota Bitung, Stefanus Liow menyempatkan diri duduk bersama warga di Warung Kopi Resting Area Pelabuhan.Ditengah kebersamaan tersebut banyak hal yang di dapat dari warga Kusu-kusu Kecamatan Maesa yang kerap nongkrong di Warkop dimaksud.
Salah satu yang turut disampaikan Hasan Suga yakni pemberdayaan generasi muda menghadapi era persaingan tenaga kerja di Kota Bitung kedepan semakin luas.Begitu pula ia menyebutkan penggunaan media sosial yang tidak terkontrol mengakibatkan kerugian berbagai pihak terutama berita-berita bohong.
Senator Liow sendiri menyampaikan bahwa pada sidang paripurna atau rapat kerja bersama Kementerian dan Lembaga terkait persoalan mendorong kawula muda agar memiliki kompetensi dan ketrampilan akan di suarakan.
Ia mengharapkan topangan dari masyarakat Kota Bitung guna terealisasi semua permohonan baik dari sektor pendidikan, kesehatan, perikanan, perlindungan perempuan dan anak serta persoalan lainnya.(PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar