MANADO, RedaksiManado.Com – Perayaan dua tahun kepemimpinan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, berlangsung sederhana namun semarak di lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (11/05) pagi hingga siang tadi. Acara yang dihadiri Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan bersama isteri masing-masing yang juga Ketua serta Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA dan Imelda Bastiaan Markus SE, diwarnai dengan berbagai atraksi seni seperti Paduan Suara, Group Qasidah, Kolintang, Tarian Bali dan Tarian Katrili.
Diawali dari Kantor Walikota Manado, rombongan Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan bersama para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Manado Drs Rum Dj Usulu, berjalan kaki menuju lapangan Sparta Tikala, diiringi musik bambu klarinet.
Tiba di lapangan Sparta Tikala sebagai lokasi pelaksanaan acara, Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan bersama isteri menyalami unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manado yang hadir, diantaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nortje Van Bone, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Manado Kombel Pol Drs FX Surya Kumara, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1309 Manado Letkol Inf Arif Harianto, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Manado Edward TH Simarmata SH LLM MTL, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Manado dan Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) serta undangan lainnya.
Acara dimulai dengan penampilan dua penari tarian Bali, Paduan Suara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Group Qasidah Fathona, Kwartet Suara Nubuatan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Paduan Suara UNIMA, Kolintang dari Dinas Pariwisata Manado, Tarian Katrili siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta paduan suara Dharma Wanita Persatuan serta paduan suara Kepala Lingkungan, Camat dan Lurah se-Kota Manado.
Ibadah syukur dilakukan para rohaniawan dari berbagai agama dan denominasi gereja. Sedangkan, khotbah dipimpin Pdt Tedisius Batasina STh serta doa penutup dan berkat oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado Pdt Roy EG Lengkong STh.
Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut mengatakan selama dua tahun memimpin Kota Manado, dirinya dan Wawali Mor Bastiaan meyakini jika semua boleh terlaksana karena anugerah Tuhan dan tak lepas dukungan semua pihak yakni warga masyarakat dan khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Manado serta unsur media massa baik cetak maupun elektronik.
“Karena bagi saya dan Pak Mor, dua tahun kami memimpin kota hanyalah karena anugerah Tuhan dan dukungan warga masyarakat termasuk ASN serta media massa. Sehingga, kota ini boleh ada sebagaimana adanya hari ini, dalam suasana yang semakin aman, damai dan rukun,” ujar Walikota yang dilantik Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama Wawali Mor Bastiaan, pada 9 Mei 2016 lalu.
Olehnya, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kegiatan perayaan dua tahun kepemimpinan dilaksanakan dalam bentuk ibadah syukur dan puji-pujian dari berbagai golongan agama.
“Hanyalah ungkapan syukur yang saya dan Pak Wakil Walikota naikan kepada Tuhan yang memberikan kesempatan bagi kami untuk memimpin kota ini. Dua tahun saya dan Pak Mor, ijinkan kami dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam melaksanakan pemerintahan di Kota Manado,” tukas Walikota Vicky Lumentut.
Dalam kesempatan itu, memasuki tahun ketiga, Walikota Vicky Lumentut meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Manado sebagai Rumah Besar Kita, agar tetap dalam suasana yang aman, bersih dan rukun karena Kota Manado sudah dikenal sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia.
“Mari kita jaga Rumah Besar Kita ini agar semakin nyaman, semakin aman, bersih dan dalam kehidupan yang rukun. Saya ajak semua elemen masyarakat untuk bersatu mempertahankan Manado yang ditetapkan sebagai kota paling toleran di Republik Indonesia ini,” tandas orang nomor satu di Manado itu.
Dalam rangkaian acara tersebut, Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan didampingi isteri memasang lilin ulang tahun ke-2, diatas hiasan buah dan kue tradisional yang unik. Kedua pemimpin yang menelorkan visi Manado Kota Cerdas 2021 itu, kemudian membagikan bingkisan bagi panti asuhan, warga lanjut usia (lansia), bantuan bagi anak buruh sampah dan sopir angkutan kota.
Disela-sela acara syukur itu, Walikota Vicky Lumentut menerima piala bergilir Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Propinsi Sulut. Dimana, kafilah Kota Manado berhasil mempertahankan juara umum ke 8 kali dalam MTQ ke-27 yang digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Penyerahan piala itu dilakukan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Manado H Amir Liputo SH MH.
Dalam kesempatan itu pula, Walikota Vicky Lumentut menyerahkan bonus hadiah uang tunai kepada LPTQ untuk dibagikan kepada mereka yang berprestasi dalam MTQ di Bolsel. Yang selanjutnya mendeklarasikan Anti HOAX alias menolak berita bohong di Kota Manado, dengan menandatangani pernyataan sikap dipapan yang sudah disiapkan panitia yang kali ini dikordiner Kadis PU/PR, DR Bart Assa.
Acara di akhiri dengan makan siang bersama. Ribuan orang yang memenuhi lapangan Sparta Tikala terlayani dengan baik. Selain disediakan makanan di tenda-tenda, juga puluhan penjual makanan keliling seperti bakso, nasi goreng, siomay dan lainnya, ikut mengelilingi lapangan Sparta Tikala. Menariknya, panitia menggratiskan bagi masyarakat yang menikmati makanan para penjual keliling tersebut.***(Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar