MINAHASA,RedaksiManado.Com — Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Royke Mewoh mengajak masyarakat menghindari segala bentuk tindakan yang berpotensi terjadinya gesekan. Apalagi dibulan suci ramadhan ini, toleransi yang tinggi sangat diperlukan.
Hal tersebut diungkapkan Mewoh saat melakukan safari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama (Bukber) di Masjid Baiturrahman Amongena Tiga Langowan Timur pada Selasa (23/5/2018) tadi.
“Di bulan puasa ini, kita dituntut untuk mawas diri dan menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Apalagi di beberapa tempat sudah terjadi peristiwa yang bisa menghancurkan kerukunan antar umat beragama. Karena itu, mari kita memupuk kebersamaan dan rasa sepenanggungan,” ujar Mewoh.
Pj Bupati Mewoh mengatakan, kegiatan seperti itu adalah bentuk kewajiban pemerintah kepada masyarakat. Karena safari ramadhan serta bukber adalah cerminnan terjalinya sinergitas yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. “Sinergitas ini harus terus dipupuk dan dipelihara. Apalagi kerukunan hidup antar umat beragama di daerah ini adalah percontohan untuk daerah-daerah lain di negara ini,” jelasnya.
Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh rahmat. Karena itu, Mewoh juga mengajak masyarakat khususnya yang merayakan untuk bisa meningkatkan iman serta kasih sayang terhadap sesama. “Dalam momentum sakral ini, mari kita tingkatkan iman kita agar berbuah baik bagi sesama,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Mewoh menyerahkan sejumlah bantuan kepada 11 jemaah.
Tampak hadir, selain umat muslim di Langowan Raya, juga Asisten I Denny Mangala, Kabag Humas dan Protokol Moudy Pangerapan, Kepala Dinas Sosial Royke Kaloh, Jajaran Pimpinan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Minahasa, Ketua MUI Kabupaten Minahasa, Camat Langowan Timur Seska Maseo, Camat Langowan Selatan Dolvy Tumangkeng, Camat Langowan Barat Lendy Aruperes, Iman – Imam Masjid se Kecamatan Langowan Timur, serta Umat Muslim se Kecamatan Langowan Timur. *(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar