SITARO, RedaksiManado.Com - Goresan tinta sejarah kembali mencatatkan episode baru bagi eksistensi keberadaan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)yang saat ini boleh menapaki usia 11 tahun. Pencapaian itu harus disyukuri bersama karena dibarengi dengan semakin optimalnya pembangunan di Sitaro.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw pada rapat paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam rangka HUT ke-11 Kabupaten Kepulauan Sitaro di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5/2018) pagi.
"Kesemuanya ini patut disyukuri bersama, bahwa dalam rentang waktu yang masih sangat muda, segenap komponen di daerah ini telah mampu menunjukkan karya dan kerja optimal sehingga dinamika pembangunan yang ada terus menunjukkan progres positif dan menjanjikan disegala aspek pembangunan karena didukung dengan potensi Sumber Daya Alam dan Manusia serta Kearifan Lokal dalam khasanah budaya masyarakat yang religius dan terbuka," ujarnya.
Menurut Wagub Kandouw, berkembangnya pembangunan Sitaro tak lepas dari kemauan serta kemampuan segenap jajaran pemerintah dan elemen masyarakat Sitaro yang terus bersinergi dan saling menopang dalam setiap aspek pembangunan.
"Sehingga daerah ini mampu membangun dan terus menunjukkan daya saing yang produktif, melalui pengembangan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, serta berbagai upaya dan semangat untuk mewujudkan good and clean governance dalam penyelenggaraan pemerintahan," papar Kandouw.
Disamping itu, Kandouw juga mengimbau jajaran Pemkab Kepulauan Sitaro untuk senantiasa terus membangun sinergitas dengan Pemprov Sulut dalam rangka menyelaraskan berbagai target program prioritas daerah, khususnya dalam pengelolaan dan penanganan sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta sektor pendukung lainnya, guna mempercepat penanggulangan kemiskinan yang ada;
Lebih jauh, masih dalam sambutan, terkait pelaksanaan Pilkada Sitaro pada Juni 2018, Wagub Kandouw mengimbau kepada seluruh komponen yang ada di Kepulauan Sitaro baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat mensukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Pertahankan kehidupan yang rukun dan damai dilingkungan kita masing-masing sebagai wujud pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, serta tetap menjadi masyarakat yang senantiasa hidup Berdamai Dengan Tuhan, Berdamai Dengan Sesama, Berdamai Dengan Diri Sendiri dan Berdamai Dengan Lingkungan, karena “Torang Samua Ciptaan Tuhan"," imbuhnya.
Rapat paripurna istimewa turut dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati Kepulauan Sitaro Toni Supit, pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sitaro, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Kepulauan Sitaro. (SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar