MANADO, RedaksiManado.Com -- Reses yang merupakan kewajiban bagi pimpinan dan anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen pada Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing guna meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta guna mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and balances antara DPRD dan pemerintah daerah.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulut, Teddy Kumaat, Kamis (3/5/2018) melaksanakan reses untuk masa sidang pertama di tahun 2018 di dua lokasi yaitu di Kelurahan Paniki Satu, tepatnya Kantor Lurah Paniki dan di Teling.
Dihadapan masyarakat yang sebagian besar dari Perumahan Kilu Permai, Kumaat menerima banyak aspirasi, khususnya yang berkaitan dengan pertanian. Para Lansia juga berharap menerima bantuan. “Kami juga siap mendukung program. Misalnya mendapatkan bantuan pertanian dan peternakan serta bibit. Karena meskipun sudah lansia tapi masih produktif,” ungkap Ibu Martha.
Untuk reses yang pertama di tahun 2018, Teddy Kumaat melakukan kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Balai mata untuk dilakukan pemeriksaan secara gratis dan pemberian kacamata.
Sedangkan di Teling, tepatnya dibelakang SD 18, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Teddy Kumaat pun banyak memberikan motivasi agar masyarakat Manado harus mampu bersaing dengan pekerja luar daerah.
“Banyak pengusaha mengunakan pekerja dari jawa. Karena pembayarannya murah tapi kerjanya rapi,” ungkap mantan Wali Kota Manado ini.
Dalam kesempatan itu, Kumaat siap membantu memperjuangkan bantuan bagi masyarakat, baik itu bidang UKM, mesin jahit maupun bengkel. Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan mata. **(Njel)
Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulut, Teddy Kumaat, Kamis (3/5/2018) melaksanakan reses untuk masa sidang pertama di tahun 2018 di dua lokasi yaitu di Kelurahan Paniki Satu, tepatnya Kantor Lurah Paniki dan di Teling.
Dihadapan masyarakat yang sebagian besar dari Perumahan Kilu Permai, Kumaat menerima banyak aspirasi, khususnya yang berkaitan dengan pertanian. Para Lansia juga berharap menerima bantuan. “Kami juga siap mendukung program. Misalnya mendapatkan bantuan pertanian dan peternakan serta bibit. Karena meskipun sudah lansia tapi masih produktif,” ungkap Ibu Martha.
Untuk reses yang pertama di tahun 2018, Teddy Kumaat melakukan kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Balai mata untuk dilakukan pemeriksaan secara gratis dan pemberian kacamata.
Sedangkan di Teling, tepatnya dibelakang SD 18, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Teddy Kumaat pun banyak memberikan motivasi agar masyarakat Manado harus mampu bersaing dengan pekerja luar daerah.
“Banyak pengusaha mengunakan pekerja dari jawa. Karena pembayarannya murah tapi kerjanya rapi,” ungkap mantan Wali Kota Manado ini.
Dalam kesempatan itu, Kumaat siap membantu memperjuangkan bantuan bagi masyarakat, baik itu bidang UKM, mesin jahit maupun bengkel. Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan mata. **(Njel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar