» » BPBD Tomohon Sosialisasi Rencana Kontinjensi Erupsi Gunung Lokon

Tomohon,RedaksiManado.Com~Badan Penanggulangan Bencana Daerah menindaklanjuti kegiatan sosialisasi rencana kontijensi bencana erupsi Gunung Lokon dengan program simulasi pelatihan, (4/5/2018) di Aula Happy Lyste Kakaskasen Satu Tomohon. 

Status Gunung Lokon diskenariokan dari status Waspada level 2 terus meningkat pada Siaga level 3 dan menjadi Awas level 4, sehingga ditindaklanjuti dengan pembuatan posko darurat Stadion Walian Tomohon, penataan jalur evakuasi, penyediaan lokasi pengungsian yang layak didukung berbagai sistim pelayanan bagi pengungsi. 
Komando Tanggap Darurat untuk evakuasi oleh Walikota diserahkan pada Kapolres Tomohon didampingi Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa untuk Kota Tomohon. Sementara,  Kepala BPBD Tomohon menyampaikan peringatan dini pada Camat Tomohon Utara. Selanjutnya Camat menyampaikan pada lurah terdampak evakuasi bencana untuk menginstruksikan kesiagaan masyarakat disertai berbagai petunjuk. 

Selanjutnya dilakukan rapat Tim Tanggap Darurat untuk mengatur antisipasi penanganan situasi pada semua stakeholder. Kemudian dilakukan persiapan evakuasi dengan menginstruksikan pelaksanaan pengungsian. Camat Tomohon Utara atas perintah Komando Tanggap Darurat memerintahkan evakuasi pada lurah untuk segera melanjutkan pada masyarakat, agar segera berada di titik kumpul menunggu armada jemputan dengan kondisi tenang. 

Tim Tanggap Darurat melakukan apel penanganan antisipasi situasi dan keadaan, yang dilanjutkan dengan mengosongkan ruas jalan jalur evakuasi mulai Warembungan hingga Lahendong ditutup dan hanya digunakan untuk evakuasi. 
Peringatan dini dinyalakan,  Tim Tanggap Darurat untuk evakuasi meluncur ke lokasi terdampak bencana melakukan penjemputan pengungsi. Tim evakuasi langsung memberikan laporan situasi dan kondisi serta jumlah pengungsi yang dievakuasi.

Setelah dilakukan evakuasi, Komando Tanggap Darurat instruksikan dilakukan pengamanan pada lokasi terdampak yang ditinggalkan masyarakat korban bencana. Selanjutnya, dilokasi pengungsian dilakukan koordinasi Tim Tanggap Darurat terhadap pelayanan medis pengungsi hingga kondisi ketersediaan logistik maupun arus bantuan.
Ternyata, dilokasi terdampak bencana terjadi kebakaran. Oleh Komando Tanggap Darurat langsung menginstruksikan penanganan kebakaran pada Tim Pemadam Kebakaran. Setelah itu, dilaporkan hasilnya, termasuk melakukan kondisi situasi kerugian maupun korban. 

Akhirnya, Gunung Lokon meletus. Segera Komando Tanggap Darurat menugaskan Tim Reaksi Cepat melakukan pendataan di lokasi bencana dan melaporkan situasi terakhir. 

Terkait simulasi pelatihan ini difokuskan pada Radius terdampak bencana 4 Km,  dengan wilayah evakuasi Gugus 1 yaitu Kinilow dan Kinilow Satu gunakan rute Lingkar Timur Tomohon. Wilayah evakuasi Gugus 2 meliputi Kakaskasen Satu, Kakaskasen Dua dan Kakaskasen Tiga, gunakan rute jalan utama Kota Tomohon, sedangkan Kayawu dan Wailan gunakan jalur rute Lingkar Barat. Namun untuk keseluruhan Kota Tomohon, radius 6 km berjumlah 37 titik evakuasi. 

Simulasi pelatihan ini dihadiri Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa Kota Tomohon Mayor Inf Feky Welang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon Drs Robby Kalangi SH MM, serta segenap stakeholder dari instansi teknis maupun ORARI, RAPI, PMI, Tagana, LSM maupun Lurah se- Kota Tomohon.**(abd)

EL 5/04/2018

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: