Tomohon,RedaksiManado.Com~Dialog Kebudayaan digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon,yang dihadiri oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Weliem Boseke dan Bapak Prof DR Perry Rumengan yang telah berupaya mengungkap sejarah leluhur Minahasa dimana didalamnya juga tentang masyarakat Kota Tomohon. Semoga hal ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dalam membangun sejarah budaya Minahasa khususnya di Kota Tomohon", kata Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak saat membuka Dialog Kebudayaan dengan tema "Penguasa Dinasti Han Leluhur Minahasa" yang diadakan di Wale Megfra Selasa(10/04/18).
Lanjut Walikota, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan Suku dan Kebudayaan masing-masing. Sebagai warga Indonesia kita perlu mengetahui dan mengenal setiap Suku dan Budaya yang ada karena itu merupakan keistimewaan dari Negara. Salah satu Suku di Indonesia adalah Suku Minahasa yang ada di pulau Sulawesi.
Sesungguhnya kita mesti terbuka tentang siapa dan darimana asal-usul leluhur Minahasa, dimana terdapat banyak versi tentang leluhur Minahasa. Karena itu adalah salah satu tahap perkembangan dalam peradaban Manusia. Dalam tahap mengenai akal budi yang sudah berkembang, kemampuan berpikir kritis dan logis semakin berkembang, orang mulai mempertanyakan segala sesuatu yang dianggapnya tidak jelas, meragukan dan tidak logis. Mencermati situasi dan kondisi ini, maka Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon melaksanakan dialog Kebudayaan yang akan memberikan jawaban tentang asal usul leluhur Minahasa.
Tampak hadir narasumber Alex Ulaen, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miki Wenur, Mantan Wakil Walikota Tomohon Lineke Syennie Watulangkow, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Dolvin Karwur MKes MSi, peserta dari unsur budayawan, mahasiswa serta hadirin undangan.**(abd4803)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar