TOMOHON, RedaksiManado.Com -– Agar terciptanya sebuah peraturan daerah yang benar-benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan mempunyai nilai manfaat yang besar untuk masyarakat perlu melalui tahapan dan mekanisme seperti rapat pembahasan denganberbagai pihak, konsultasi, baik publik maupun teknis juga perbandingan-perbandingan dengan daerah lain yang dikemas dalam bentuk kunjungan kerja baik ke pemerintah maupun ke DPRD
Untuk Itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Tomohon Melalui Pansus penambahan penyertaan modal daerah kota Tomohon kepada PT Bank Sulut Go Melakukan Kunjungan Kerja ke DPRD Kota Bandung Kamis 16/03/18 dengan materi Penyertaan modal daerah dan pembagian deviden
Kunjungan Kerja dipimpin oleh dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tomohon Wakil Ketua DPRD Caroll J.A. Senduk,SH didampingi Youddy Y.Y. Moningka, ketua pansus Djemmy Sundah, Hudson Bogia (wakil ketua),dan anggota anggota Frets Keles, ST, Maria Pijoh, ST, Ladys Turang SE, Chen Mongdong, Dortje Mandagi Katherina L.Polii,S.Pi,MAP dan Diterima oleh Kabag protojol bpk Tatang Gumilar.
Menurut Senduk Kunjungan Kerja Ini dilaksanakan "Agar Pansus bisa mendapat tambahan informasi, pengetahuan bahkan wawasan yang luas dalam penyelesaian ranperda yang sementara pansus bahas sehubungan dengan penyertaan modal dan pembagian deviden karena pemerintah kota Bandung mempunyai penyertaan modal 11 M di bank Jabar Banten (BJB)"
"Kenapa kunjungan kerja dilaksanakan disini karena DPRD Kota Bandung pada 30 November 2017 sudah menetapkan perda penambahan modal kepada ban pembangunan Daerah Jabar dan Banten" Ujar Senduk saat dihubungi wartawan redaksi manado via Telp
Sementara itu menurut Djemmy Sundah "Tujuan Pembahasan Ranperda ini yaitu untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi PT. Bank SulutGO dalam peningkatan perekonomian daerah khususnya Kota Tomohon, perlu dukungan pemerintah daerah dalam penguatan struktur permodalan melalui penyertaan modal karena dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah melalui pembagian deviden, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat". ***(Nal05-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar