TAHUNA, RedaksiManado.Com – Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, sepertinya memiliki konsep lain dalam melakukan pengisian pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Sangihe. Ini terkait dengan adanya 13 jabatan lowong yang saat ini dijabat oleh pejabat Pelaksana Tugas (PLt).
Bupati bahkan mempersilahkan bagi pejabat dari luar daerah untuk mengikuti Open Building atau lelang jabatandalam rangka pengisian jabatan lowong bagi pejabat tinggi pratama.
“Open Building akan dilaksanakan secara terbuka, jadi silahkan bagi pejabat dari luar daerah untuk berkompetisi dalam open building yang akan dilaksanakan oleh panitia seleksi nanti,” ujar Bupati kepada wartawan, belum lama ini.
Bupati berharap, sejumlah jabatan lowong yang sementara ini dijabat oleh Plt, pada akhir bulan Maret 2018 mendatang sudah terisi oleh pejabat yang telah dinyatakan lolos pada open building serta memenuhi syarat sesuai dengan kriterianya. Lebih jauh, Gaghana menjelaskan, yang menjadi syarat utama bagi ASN yang akan mengikuti open building, adalah mereka yang sudah berpangkat Golongan IV.
Dalam pengisian pada setiap jabatan lowong tidak serta-merta langsung terisi, sebab pada tahapan berikutnya, dalam satu jabatan lowong, setidaknya ada empat pejabat yang akan ikut lelang memperebutkan satu jabatan lowong itu.
“Jadi, saya perlu menegaskan bahwa keseluruhan hasil open building tersebut, saya dan wakil bupati tidak punya kewenangan untuk melakukan intervensi, karena peserta yang dinyatakan lolos dalam open building oleh panitia seleksi, sudah merupakan hak mutlak dari setiap peserta untuk menduduki jabatan yang tentunya harus sesuai dengan keahlian dan disiplin ilmunya,” kata Gaghana lagi.
Namun begitu, Bupati mengingatkan bagi pejabat yang telah menduduki jabatan pasca open building, bukan berarti tidak bisa dicopot atau diganti dengan pejabat lain, jika hasil evaluasi pimpinan, kinerja yang bersangkutan dinilai tidak sukses.
“Bagi pejabat yang mau bertahan dan dipertahankan oleh pimpinan pada sebuah jabatan, semuanya tergantung dari pribadi pejabat itu sendiri. Kalau kinerjanya tidak beres, masak dipertahankan,” tutup Jabes. (NL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar