SULUT, RedaksiManado.Com -- Pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Utara masa bakti 2017 - 2018 digelar di Hotel Peninsula Manado, rabu (28/02/2018) kemarin
Kegiatan dihadiri oleh langsung Ketua Umum PB Percasi, Drs. GM Utut Adianto, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Henry Hendratno, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Ketua Harian KONI Kolonel Infantri Theo Kawatu, Kadispora Marchel Sendoh, Ketua DPRD Kota Manado Nortje Van Bone.
Sekretaris Jenderal (Sekjen), Henry Hendratno, membacakan nama - nama pengurus percasi sulut berdasarkan SK No 1/SKEP/PB - PERCASI/KU/I/2018 dan SK KONI Pusat nomor 58 tahun 2017 tanggal 22 Agustus 2017. Dilanjutkan dengan pengukuhan skaligus pelantikan pengurus oleh Ketua Umum PB Percasi, Drs. GM Utut Adianto.
Dalam kesempatan tersebut Utut Aduanto mengingatkan kepada pengurus yang baru saja dilantik agar terus gelorakan catur di sulut dan harus mampu menciptakan master - master yang baru dan mampu bawa nama sulut baik ditingkat nasional hingga internasional.
"Tidak ada kerja yang sia - sia. Tanpa ketekunan anda tidak akan menjadi master yang hebat, tanpa keyakinan anda hanya akan menjadi penggembira. Untuk itu lakukanlah segala sesuatu dengan sungguh - sungguh sehingga sulut akan membawa nama harum indonesia," kata Utut. Sembari mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus percasi yang baru.
Usai itu, Utut menyerahkan bantuan kepada Pengurus Kuda Api Cess Club, Benteng Sakobar Cess Club, Lighting Power Club masing - masing Rp. 10.000.000,-.
Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw memberikan apresiasi kepada Ketum Percasi GM Utut Adianto karena bersedia meluangkan waktu hadir bersama - sama untuk melantik pengurus percasi sulut. Dan untuk pengurus yang baru saja dilantik agar dapat bekerja semaksimal mungkin sehingga dapat menciptakan pecatur sulut yang handal.
"Yang dapat memajukan dunia olahraga adalah pengurus dan masyarakat di masing - masing cabor. pemerintah hanya sebagai suplementer dan komplimenter, paradigmanya keliru jika pemerintah yang harus penetrasi, masyarakatlah yang berperan langsung", kata Kandouw.
Saya sampaikan pengurus harus benar - benar mencintai olahraga itu sendiri sehingga dia bisa berbaur bersama atlit dan mampu menciptakan prestasi yang mengharumkan nama sulut, setelah itu baru diurus pendanaannya, l
" Tapi dengan Ketua Oercasi Sulut yang baru, tidak diragukan lagi masalah pendaan dan pasti pada PON depan nanti, catur bisa menyumbangkan emas," harap Kandouw.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan eksebisi 8 pecatur pemula vs Master Utut Adianto, secara simultan , dalam eksebisi tersebut secara mengejutkan GM Utut dikalahkan oleh pecatur muda Sulut Maria Angkouw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar