Wawali Sompotan Hadiri Perayaan HUT Jemaat Gmim Kakaskasen Pniel ke-173

Tomohon,RedaksiManado.Com~Wakil Wali kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Jemaat GMIM Kakaskasen Pniel ke-173 yang diadakan di gedung gereja Minggu (28/1).

Khadim dalam ibadah syukur Ketua BPMJ GMIM Kakaskasen Pniel dan juga Ketua BPMW Kakaskasen Pdt Royke Kaunang STh, kesempatan ini juga Keluarga Purba-Sompotan memberikan bantuan dana bagi jemaat Kakaskasen Pniel.

Tampak hadir Walikota Manado Pnt DR GS Vicky Lumentut bersama Ibu Pnt Prof DR Julyeta PA Runtuwene, para Pendeta dan Vikaris jemaat serta Guru Agama, Pelsus dan Jemaat Kolom 1-32, para pendeta yang pernah melayani, jajaran pemerintah Kota Tomohon dan hadirin undangan.

Wawali dalam sambutannya, mengiringi sukacita yang dirasakan oleh seluruh Jemaat saat ini, maka atas nama pemerintah Kota Tomohon serta selaku pribadi dan keluarga menyampaikan Selamat Ulang Tahun ke-173 kepada seluruh Jemaat GMIM Kakaskasen Pniel, Kiranya momentum ini dapat mendorong jemaat untuk lebih meningkatkan iman percaya kepada Tuhan, serta mempererat rasa persatuan dan persaudaraan dalam melaksanakan tugas-tugas panggilan gereja,ucap Sompotan.

"Menghadapi perkembangan zaman saat ini, gereja diharapkan dapat semakin meningkatkan perananya di tengah warga yang menghadapi persaingan ketat, baik dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan berbagai bidang lainnya. Demokrasi dan globalisasi yang berkembang sekarang ini, harus dipahami dan tentunya disikapi secara arif dan bijaksana. Sikap positif, cerdas, kritis, kreatif dan realistis menjadi relevan dan penting"kata Wawali SAS.

Wawali menambahkan, karena itulah melalui ibadah syukur HUT ke-173 tahun ini, hendaknya jemaat GMIM Kakaskasen Pniel semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan jemaat dan masyarakat. Program dan kegiatan Gereja harus signifikan dan relevan. Signifikan berarti harus bermakna bagi umatnya sendiri, agar iman jemaat bertumbuh semakin dewasa dalam Kristus, baik melalui persekutuan, kesaksian maupun pelayan. Relevan berarti gereja juga harus bermakna bagi kehidupan masyarakat, daerah dan bangsa agar kehadiran gereja menjadi berkat bagi semua orang.**(abd2601)