SULUT, RedaksiManado.Com -- Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E Kandouw menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Ruangan C.J. Rantung, Kamis (14/12/2017) sore.
Kandouw memaparkan tentang kondisi daerah dan masyarakat Sulut, diantaranya soal kerukunan antar umat beragama yang terus terjaga dan sudah menjadi komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Sulut.
"Hingga saat ini, tidak terjadi gesekan fisik ataupun gesekan sosial yang berlatarbelakang agama. Hal ini disebabkan adanya kesadaran dari masyarakat dan keamanan serta stabilitas daerah yang nyaman," tandas Wagub Kandouw seraya menambahkan Departemen Agama pun menempatkan Sulut sebagai Provinsi yang paling toleran di Indonesia.
Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke daerah Provinsi Sulut dan diterima Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw di kantor Gubernur, Kamis (14/12/2017). Kunker Komisi VIII DPR RI dalam rangka menyerap berbagai aspirasi pemerintah daerah dan kebutuhan masyarakat Sulut untuk dibahas dan disampaikan ke Kementerian terkait yang menjadi mitra kerja Komisi VIII DPR RI.
Dalam pertemuan antara anggota Komisi VIII DPR RI dengan jajaran Pemprov Sulut, instansi vertikal dan tokoh agama dan tokoh masyarakat,
Demikian halnya soal pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan, menurutnya Pemprov Sulut memberikan ruang kepada para pejabat yang berkualitas dan profesional untuk memegang jabatan strategis pada organisasi perangkat daerah.
Bahkan, lanjut Wagub, Sulut tetap menjalankan perintah undang undang, dimana DPRD Sulut juga terdapat kaukus perempuan dan dari 14 kabupaten dan kota, pimpinan daerah nya adalah berasal dari kaum perempuan seperti Bupati Minahasa Selatan, Bupati Bolmong, Bupati Talaud, Bupati Minut, dan Walikota Kotamobagu.
Sedangkan, untuk tingkat kebahagian hidup, Sulut masuk kategori ketiga daerah di Indonesia. Tidak saja itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, Sulut tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, termasuk di dalamnya UMP bagi karyawan sebesar Rp 2,8 kita, berada di urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Papua.
Wagub Kandouw meminta pihak komisi VIII DPR RI untuk memberi dukungan agar Sulut boleh menjadi tuan rumah Penyelenggaraan MTQ Nasional dan perbaikan Asrama Haji Manado.
Sementara anggota Komisi VIII DPR RI berjanji untuk membantu memperjuangkan aspirasi Pemprov dan masyarakat Sulut. (Jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar