Takarendehang-Parera Pastikan Pencairan Dana Duka Akan Dipercepat

SITARO, RedaksiManado.Com — Salah satu program prioritas pasangan calon bupati dan wakil bupati Alfrets Ronald Takarendehang-Jutixel Rudolf Parera (ART-JRP), yakni santunan dana duka Rp5 juta per jiwa, dipastikan akan tetap direalisasikan ketika keduanya mendapat mandat untuk memimpin Kabupaten Sitaro.

“Konsepnya telah kita buat dan besarannya adalah 5 juta per jiwa, langsung kita serahkan saat pemakaman,” kata Takarendehang.

Ia menambahkan, tujuan disiapkannya program ini adalah untuk meringankan beban keluarga yang tertimpa duka. “Kami ingin agar program-program pemerintah daerah saat kami dipercayakan menjadi pemimpin, bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Ditegaskannya pula, mekanisme pencairan dana untuk santunan duka juga akan dibuat semudah mungkin. Tidak seperti saat ini yang terlalu berbelit-belit dan harus menunggu berbulan-bulan baru cair.

“Yang penting si penerima benar-benar tercatat sebagai warga Sitaro, maka proses pencairan akan langsung dilakukan,” sebutnya.

Terpisah, calon wakil bupati Jutixel Rudolf Parera menambahkan, selain program santunan duka, pihaknya juga masih memiliki program lain yang juga bersentuhan langsung dengan masyarakat, yakni pemberian insentif untuk para hamba Tuhan.

“Lewat program ini, para pendeta, imam masjid, ketua jemaat hingga guru sekolah minggu, akan kita berikan insentif,” ujarnya.

Sebagai pertimbangan pemberian insentif adalah, karena mereka (hamba Tuhan) memiliki peran sentral dalam membangun manusia.

“Lewat pesan-pesan rohani di tempat ibadah, mereka juga akan berperan besar dalam membangun karakter warga jemaat, atas dasar itulah kami memandang program ini sangat penting,” terangnya sembari menyebutkan, akan ada pula pemberian beasiswa, termasuk sekolah gratis. (CR)