TOMOHON, RedaksiManado.Com -- Menyambut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terjadi Kelangkaan Gas Epiji Ukuran 3kg (Melon) di kota Tomohon, Hal ini terlihat dari hasil pemantauan redaksimanado.com Kamis 07/12/17 di sejumlah agen penjualan dimana hampir semua terjadi kekosongan
Melihat kondisi ini kabag Perekonomian Pemerintah Kota Tomohon Harny Korompis SE, ditemui kaget dengan temuan lapangan ini karena pertamina sudah menambah stok Elpiji 3 kg ini sebanyak 6% khusus menyambut natal 2017 dan tahun baru 2018 "Pemerintah Kota Tomohon sudah menghubungi pertamina dan meminta tambahan kuota dan disetujui sebanyak 6% sehingga terasa cukup saya bersama staf akan melakukan sidak ke agen dan Pangkalan penjualan untuk mengecek langsung"
Hasil sidak dilapangan bagian perekonomian ini menemui fakta bahwa memang benar terjadi kekosongan bahkan penuturan Pangkalan stok langsung terjual habis disebabkan kebutuhan masyarakat yang meningkat "sudah musim pembuatan kue natal makanya kebutuhan masyarakat meningkat" Ungkap Pangkalan yang ditemui
Di sisi lain, Korompis yang didampingi Kasubag Perizinan Ruddy Sondakh SP mengingatkan kepada pangkalan untuk menjual gas LPG 3 kilogram sesuai HET yakni Rp18.400/tabung. Jika dijual lebih dari itu lalu diketahui oleh pihaknya atau pihak Pertamina, pangkalan tersebut akan ditutup.
Anehnya pangkalan penjualan kehabisan stok sementara dibukan pangkalan stok tetap melimpah tapi sudah dijual dengan Harga Rp 25.000 - 30.000,- sehingga menurut masyarakat yang ditemuai mengatakan "Kami menduga terjadi permainan dengan elpiji 3kg entah siapa dalangnya mungkin pihak berwajib bisa mengusutnya" Ujar Sumber yang minta namanya dirahasiakan
sementara itu warga di tomohon utara berujar " Sudah ada yang tidak beres kalau ada tambahan stok dari pertamina tapi distribusi tersendat diduga ada mafia dari tata niaga elpiji ini masa masih bisa terjadi penundaan distribusi" ujar Don
Sementara itu sumber dari tara-tara tomohon barat "kami menduga petugas distribusi sering bermain dengan segelintir pangkalan nakal sehingga distribusi jadi tidak merata bahkan ada kemungkinan sudah sering terjadi sogok menyogok dalam pendistribusian elpiji ini" Ujar Art
Dengan kondisi ini pihak-pihak yang berkompeten agar bisa melakukan penertiban agar ketersediaan Elpiji 3 kg dalam menyambut natal tidak menjadi masalah dan masyarakat akan menyambut natal dengan berbagai kemudahan. (Red/Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar