Pemilihan Kapitalaung Sangihe, Tenaga Guru Dan Kesehatan Tidak Diberikan Ijin Ikut

Sangihe, RedaksiManado.Com
     Tahun 218 mendatang  pemerintah kabupaten Kepulauan Sangihe bakal
menggelar pemilihan Kapitalaung secara serentak yang sesuai dengan
rencana baru akan dihelat pada Bulan Mei Tahun 2018 mendatang.
Dipastikan untuk   kabupaten Sangihe  yang akan nantinya akan diikuti
123 Kampung  pasti akan banjir peminat. Hal tersebut tidak menutup
kemungkinan unsur aparatur sipil negara (ASN)  seperti tenaga Guru dan
Kesehatan akan  ikut  terlibat dalam recruitment  jabatan ini.
       Menurut Ketua DPRD Sangihe  Benhur Takasihaeng, SE  menyikapi
akan pelaksanaan pemilihan Kapitalaung secara serentak yang akan
digeber tahun 2018 yang mulai hari ini (4/12) telah mulai berprosesnya
 dengan dibukanya pendaftaran bagi para bakal calon dirinya meminta
agar Pemda Sangihe tidak memberikan ijin bagi ASN khususnya para
tenaga Guru dan Kesehatan untuk ikut mendaftar menjadi kandidat
Kapitalaung, alasannya saat ini wilayah kabupaten Sangihe masih
membutuhkan Tenaga Guru dan Kesehatan, sedangkan saat ini Sangihe
masih  kekurangan  tenaga Guru dan Kesehatan, hal itu terlihat dari
penempatan Guru yang ada disekolah – sekolah, baik yang berada
didaratan maupun yang berada dikepulauan,  kalau Guru danKesehatan
sudah kurang lantas masih diberikan ijin untuk ikut  menjadi Balon
Kapitalaung, maka jumlah Tenaga Guru atau Kesehatan justru kaan lebih
menjadi kurang, “ kata Takasihaeng,   kalau tenaga Guru dan Kesehatan
memang melebihi mungkin tidak menjadi soal, semoga pemerintah bijak
didalam memutuskan soal ini, dan kami sangat mendukung apa yang
disampaikan Wabup, " pungkas putra Barangka Manganitu ini.
      Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Kepulauan Sangihe  melalui
Wakil Bupati Helmud Hontong, SE saat dikonfirmasi dengan  mulai
dibukanya pendaftaran calon Kapitalaung yang membuka peluang
mendaftarnya  para calon dari ASN seperti Guru dan tenaga Kesehatan,
untuk hal ini Hontong dengan tegas tidak akan memberikan rekomendasi
bagi ASN yang berprofesi Guru dan Tenaga Kesehatan, hal tersebut
disampaikan Hontong saat selesai pelaksanaan pelantikan dan
pengambilan sumpah anggota MTK dikantor Bupati kemarin Senin, (4/12),
menurutnya didepan sejumlah wartawan untuk para Guru dan tenaga
Kesehatan tidak akan diberikan ijin, hal ini mengingat Sangihe saat
ini masih kekurangan tenaga Guru dan Kesehatan, " papar Hontong.
(nostim limbote)