» » Lolowang Pimpin Rakor Evaluasi&Pengawasan Realisasi Anggaran

Saat rapat koordinasi/foto:Abd
Tomohon,RedaksiManado.Com~Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. H.V Lolowang, M.Sc mewakili Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak memimpin rapat koordinasi ini yang dilaksanakan di gedung Kantor Walikota Tomohon ex. Keuangan, 14/12/2017.

Membacakan sambutan Walikota Sekot mengatakan bahwa Presiden Jokowi pada tanggal 6 desember lalu telah menyerahkan DIPA 2018 kepada menteri, pimpinan lembaga, dan seluruh gubernur. Presiden telah memberikan contoh dengan menyerahkan DIPA dilakukan lebih awal atau sebelum tahun anggaran berjalan, guna mempercepat penyerapan anggaran di tahun 2018.
“Pesan Presiden dalam sambutannya, kepada seluruh pihak agar belajar dari kesalahan masa lalu guna memperbaiki kualitas anggaran” Ujar Lolowang.

Dijelaskan, kualitas anggaran sangat perlu diperbaiki dengan memperhatikan sejumlah reformulasi mekanisme transfer dana dari pusat meliputi dana alokasi umum (DAU), dana alokasi fisik (DAK), dan dana bagi hasil (DBH) dikarenakan pemerintah provinsi dan daerah masih sangat bergantung dengan dana transfer tersebut. 
Menteri keuangan Sri Mulyani merinci, 46,6 persen dari anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) tingkat provinsi masih berasal dari pemerintah pusat. Sedangkan ketergantungan APBD tingkat kabupaten/kota terhadap suntikan pusat lebih tinggi yaitu mencapai 66,4 persen.

“Mulai tahun 2018 nanti, akan berlaku evaluasi dan tindakan punishment and reward terhadap mandatori yang langsung berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Menteri Sri Mulyani juga mengkhawatirkan rancangan anggaran daerah yang dibebani oleh ribuan program.
Beliau mendapatkan 19.500 program padahal tujuannya cuma satu; membuat masyarakat makmur dan adil. Untuk itu Sri Mulyani meminta, agar kita pemerintah daerah bisa lebih fokus dalam menyusun program setiap tahunnya.” kata Lolowang.

“Penegasan ini akan berdampak baik bagi masyarakat luas, sehingga marilah kita selaku penyelenggara negara menempatkan kesejahteraan rakyat, masyarakat yang adil dan makmur sebagai output/outcome dari apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi kita kerjakan sehari-hari.”tambahnya.

“Tak lupa saya ingatkan, pada seluruh pimpinan perangkat daerah untuk memperhatikan surat edaran tentang jadwal menghadapi akhir tahun anggaran 2017. Batas-batas akhir dalam rangka tertib administrasi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.”kunci Walikota dalam sambutannya.

Sekot Lolowang juga menegaskan, untuk semua pekerjaan seperti kegiatan pangadaan barang/jasa dan lainnya di beberapa perangkat daerah agar dapat diselesaikan sesuai target pada bulan Desember ini.

Kaban Keuangan Daerah Kota Tomohon Drs. Gerardus E. Mogi dalam laporannya menjelaskan bahwa realisasi penyerapan anggaran yang masih belum maksimal menjadi latar belakang dibentuknya Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) oleh Presiden.  Diharapkan dengan penyerapan anggaran yang tepat dan cepat pemerintahan yang baik (good governance) dapat terwujud, sehingga pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan pemerintahan.

“TEPRA diharapkan dapat menjadi alat guna mempercepat penyerapan anggaran, dan memastikan APBN/APBD tepat sasaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah.  Selain itu, TEPRA juga diharapkan dapat meminimalisir masalah dan hambatan yang menghambat penyerapan anggaran di kementerian/lembaga/pemerintah daerah.” Ujar Mogi.

Dalam kesempatan itu Kaban juga menyampaikan bahwa total Belanja Daerah Kota Tomohon dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 715.919.028.452,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 276.813.295.189,- (38,66%) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 439.105.733.236,- (61,34%).  Sampai dengan Bulan November 2017, capaian Realisasi Keuangan sebesar Rp. 490.237.871.089,- (68,48%) dari target sebesar Rp. 683.790.657.954,- (95.51%) dengan deviasi minus 27,03%.  Sedangkan untuk Realisasi Fisik Kegiatan telah mencapai 85,17% .
Hadir dalam rapat tersebut Asisten Perekonomian Ronni Lumowa, S.Sos, M.Si, Asisten Umum Novi Politon , SE, Insperktur Kota Ir. Djoike Karouw, M.Si, seluruh Kepala SKPD, para Kepala Bagian dan seluruh Camat di Kota Tomohon.**(Abd)

EL 12/14/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: