RedaksiManado.Com -- Ganda putra bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, merebut gelar BWF Super Series Finals 2017 setelah mengalahkan ganda China, Liu Cheng/Zhang Nan, 21-16 dan 21-15 pada laga final di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12).
Kevin/Marcus bermain hampir tanpa cela di laga final. Sejak gim pertama dimulai, permainan cepat Kevin/Marcus yang merupakan ganda putra nomor satu dunia mampu merepotkan Liu/Zhang.
Liu/Zhang sempat memberikan perlawanan sengit di gim pertama hingga kedudukan 10-10. Namun, sebuah pengembalian Liu Cheng yang tidak melewati net dan membuat Kevin/Marcus unggul 11-10 di interval gim pertama.
Kevin/Marcus terlihat bermain lebih mengincar Liu Cheng di gim pertama. Strategi itu berjalan lancar, karena Liu Cheng sering melakukan kesalahan sendiri. Setelah sempat unggul 15-10 di gim pertama, Kevin/Marcus akhirnya menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16 setelah pengembalian servis Kevin tidak mampu dibendung.
Di gim kedua permainan cepat Kevin/Marcus kembali membuat pasangan Indonesia unggul cepat 6-1. Liu/Zhang sempat bangkit, tapi Kevin/Marcus mampu mempertahankan ritme permainan dan unggul 11-8 di interval.
Kevin/Marcus terus menunjukkan permainan tanpa cela di sisa pertandingan gim kedua. Kevin/Marcus akhirnya memastikan gelar BWF Super Series Finals 2017 setelah smes Marcus tidak mampu dibendung untuk membuat kedudukan menjadi 21-15 di gim kedua.
Ini adalah kemenangan ketiga Kevin/Marcus atas Liu/Zhang dari empat pertemuan. Sebelumnya, Kevin/Marcus mengalahkahkan Liu/Zhang di Korea Open dan Malaysia Open. Sementara kekalahan Kevin/Marcus terjadi di Denmark Open.
Kevin/Marcus sendiri sukses merebut gelar ketujuh Super Series sepanjang 2017 setelah di India, All England, Malaysia, Jepang, China, dan Hong Kong. (Bay)
Kevin/Marcus bermain hampir tanpa cela di laga final. Sejak gim pertama dimulai, permainan cepat Kevin/Marcus yang merupakan ganda putra nomor satu dunia mampu merepotkan Liu/Zhang.
Liu/Zhang sempat memberikan perlawanan sengit di gim pertama hingga kedudukan 10-10. Namun, sebuah pengembalian Liu Cheng yang tidak melewati net dan membuat Kevin/Marcus unggul 11-10 di interval gim pertama.
Kevin/Marcus terlihat bermain lebih mengincar Liu Cheng di gim pertama. Strategi itu berjalan lancar, karena Liu Cheng sering melakukan kesalahan sendiri. Setelah sempat unggul 15-10 di gim pertama, Kevin/Marcus akhirnya menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16 setelah pengembalian servis Kevin tidak mampu dibendung.
Di gim kedua permainan cepat Kevin/Marcus kembali membuat pasangan Indonesia unggul cepat 6-1. Liu/Zhang sempat bangkit, tapi Kevin/Marcus mampu mempertahankan ritme permainan dan unggul 11-8 di interval.
Kevin/Marcus terus menunjukkan permainan tanpa cela di sisa pertandingan gim kedua. Kevin/Marcus akhirnya memastikan gelar BWF Super Series Finals 2017 setelah smes Marcus tidak mampu dibendung untuk membuat kedudukan menjadi 21-15 di gim kedua.
Ini adalah kemenangan ketiga Kevin/Marcus atas Liu/Zhang dari empat pertemuan. Sebelumnya, Kevin/Marcus mengalahkahkan Liu/Zhang di Korea Open dan Malaysia Open. Sementara kekalahan Kevin/Marcus terjadi di Denmark Open.
Kevin/Marcus sendiri sukses merebut gelar ketujuh Super Series sepanjang 2017 setelah di India, All England, Malaysia, Jepang, China, dan Hong Kong. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar