JWS-RL Kans Pegang SK Dari DPP PDI Perjuangan
MINAHASA Redaksimanado. Com- Hiruk pikuk tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten Minahasa kian santer terdengar. Walaupun perhelatan pesta demokrasi lima tahun sekali ini masih dibilang sangat jauh, namun animo masyarakat Minahasa menyambutnya dengan berbagai cara. Bahkan, mereka mempromosikan bakal calonnya dengan berbagai macam cara, seperti lewat sosial media, media massa, memasang baliho bahkan mulut kemulut.
Dari sejumlah nama yang akan maju pada Pilkada Minahasa, baru Ivan Sarundajang dan Careig Naichel Runtu (IvanSa-CNR) yang suda mengantongi Surat Keputusan (SK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dari Partai Golkar pada Pilkada 2018 mendatang.
Sedangkan Jantje Wowiling Sajow (JWS) yang mendaftar bakal calon bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga kini masih menunggu SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) setelah mengikuti Fit and Propertes (FPT) pada waktu lalu bersama beberapa nama bakal calon wakil bupati.
Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati dari PDIP sendiri ada Robby Longkutoy (RL), Robby Dondokambey, Jeffry Robby Korengkeng (JRK), Jeane Marho Mumek (JMM), Lucky Senduk dan Imelda Nofita Rewah (INR). Mereka juga masih menunggu keputusan dari DPP untuk memperoleh SK yang akan bertarung pada Pilkada nanti.
Menurut informasi dari sumber resmi (DPP, red), bahwa SK bakal calon bupati dan wakil bupati mengerucut ke sosok JWS-RL.
"Bakal calon di Minahasa, JWS sangat berpeluang memperoleh SK. Dari hasil kajian yang suda dilakukan dan sementara berjalan, beliua sangat berpeluang. Selain petahana, dia juga sebagai ketua DPC PDIP di daerahnya, dan beliau satu-satunya berpeluang memegang SK," beber sumber yang tidak ingin dikorankan namanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk bakal calon wakil bupati, beliau mengisyaratakan Robby Longkutoy paling berpeluang memegang SK. Karena menurutnya, dari semua balon wakil, beliau bisa menjawab semua pertanyan yang di ajukan oleh tim penjaringan DPP pada saat FPT.
"Salut buat pak Longkutoy, pengalamannya suda paripurna, mulai dari birokrat beliau suda memegang jabatan sekretaris daerah di Wamena, wakil bupati Kabupaten Yahukimo Papua yang di usung oleh PDIP. Dari semua jabatan yang suda dia pegang, hanya ketua ranting PDIP yang paling bawah, itupun beliau tidak perna mengeluh dengan posisinya sekarang ini. Salut buat pak RL," ungkapnya sembari menambahkan, Robby Longkutoy merupakan representatif dari masyarakat dapil lV. Dan itu tentunya menjadi sala satu pertimbangan tim penjaringan.
Menurut sala satu pengamat Politik Sulawesi Utara (Sulut) Taufik Tumbelaka mengatakan, pada prinsipnya semua bakal calon suda mengikuti mekanisme partai, dan jika nanti peoses berjalan, maka akan dilegitimasi dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
"Jika sampai sekarang SK belum diumumkan secara resmi, maka dapat dikatakan belum sah," terang Tumbelaka.
Terkait siapa yang akan terima SK nanti kata anak mantan Gebernur Sulut pertama ini, maka semua bakal calon, baik bupati dan wakil bupati berpeluang.
"Karena setiap Partai Politik termasuk PDI Perjuangan, selain berpegang kepada mekanisme baku, tapi juga bisa saja keluar kebijakan yang bersifat khusus berdasarkan kalkulasi politik Parpol masing-masing," imbuhnya.
Terkait bakal calon wakil bupati dari PDIP yang suda mengerucut ke dua figur yakni Robby Longkutoy dan Robby Dondokambey menurut sember resmi, dikatakannya, masing-masing mempunyai peluang. Karena keduanya mempunyai kelemahan dan kelebihan.
"RL kelebihannya punya pengalaman birokrat dan politik yang lebih panjang serta paripurna.
Sedangkan RD kelebihannya dikenal luas dalam kader PDI Perjuangan, sehingga nantinya akan lebih memudahkan menggerakan mesin Parpol," pungkasnya sembari menambahkan, jadi kedua figur ini nantinya akan digodok oleh PDI Perjuangan terkait kelebihan dan kelemahan masing-masing.(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar