» » » Ini Kronologis Pembunuhan di Woloan

Korban Richard Sampouw(cabeng)/foto:abd
Tomohon,RedaksiManado.Com~Pernyataan resmi dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Resort (Polres) Tomohon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Ketut Agus Kusmayadi melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat (Humas), Inspektur Satu (Iptu) Liston Purba, Senin 11 Desember 2017 pagi, lewat siaran pers, terkait kronologis kejadian tindak pidana pembunuhan/penganiayaan yang menyebabkan Richard Frangklin Oktavianus Sampouw (19) alias Cabeng, warga Lingkungan I Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan,meninggal dunia.

Terduga pelaku, RMHT alias Nando (21), warga Dusun II Desa Kosio Barat Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondouw.

Peristiwa berdarah yang terjadi pada Sabtu 09 Desember 2017 sekitar jam 01.30 WITA malam, menurut Kusmayadi, terjadi di rumah Bobo Kapoh yang berada di Lingkungan VI Kelurahan Woloan I Kecamatan Tomohon Barat.

Adapun kronologis peristiwa,pada awalnya Nando pada malam itu sedang berada dirumah Bobo Kapoh bersama teman temannya, kemudian pergi membeli rokok di warung yang terletak disebelah Gereja Sion Woloan.saat berada di warung Nando bertemu dengan Cabeng (korban)dan teman-temannya. Tiba-tiba mereka terlibat pertikaian di warung itu. Pemilik warung melerai dan kedua belah pihak kembali pulang ke tempat masing-masing. Nando pun kembali ke rumah Bobo dan berbincang-bincang dengan rekan rekanya.

Sekitar setengah jam kemudian,Cabeng masuk ke rumah Bobo sambil membawa parang dan langsung mengejar Nando.perlawanan dilakukan Nando  yang mengakibatkan dirinya mendapatkan luka di bagian tangan kanan dan paha kiri,akibat sabetan benda tajam
Bobo sebagai tuan rumah berupaya menengahi malah turut terluka dan mengeluarkan darah dari bagian dada saat melerai.

Nando kemudian mendorong Cabeng hingga jatuh, parang yang dipegang korban pun terlepas,Cabeng berusaha bangun dan mengambil parang,tetapi Nando spontan mengambil pisau yang ada disekitar lokasi, sambil menahan tubuh Cabeng agar tidak dapat mengambil kembali parang. Saat itulah pelaku menusukan pisau secara berulang-ulang ke bagian belakang tubuh korban.

Seorang teman Nando kemudian menahan dan menghentikan aksi membacok tubuh korban itu. Korban Cabeng kemudian melarikan diri sambil menaiki sepeda motor yang dikendarai temannya, sehingga akhirnya meninggal dalam perjalanan.(Abd)

EL , 12/11/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: