SANGIHE, RedaksiManado.Com -- Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE, Senin (4/12/2017) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sangihe melantik 23 Majelis Tua-Tua Kampung (MTK) dari 3 kecamatan yakni, Tabukan Utara Kampung Likuang dan Raku, Kecamatan Tamako Kampung Kalinda I serta Kecamatan Tabukan Selatan Kempung Lesabe I. Dan juga pergantian antar waktu (PAW) MTK Bengketang Kecamatan Tabukan Utara karena meninggal dunia.
Hontong mengucapkan selamat atas dilantiknya MTK yang baru sebagaimana diatur dalam keputusan bupati nomor 233/710 tahun 2017.
“Semoga saudara-saudara mampu menampilkan jati diri sebagai insan pembangunan yang terpanggil untuk besinergi bersama kapitalaung , lembaga kemasyarakatan dalam membangun kampung masing-masing,” ungkap Hontong dalam sambutannya.
Lebih lanjut Hontong menyatakan, sebagai lembaga yang melakukan fungsi pengawasan pemerintahan ditingkat kampung yang turut membahas dan menyepakati berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung. Dalam konteks demikian MTK dan Kapitalaung merupakan mitra kerja.
“Oleh karena itu, MTK harus senantiasa membangun pola kerja yang harmonis dengan pemerintah kampung, lembaga kemasyarakatan. Sehingga program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan,” imbuhnya. *(NL)
Hontong mengucapkan selamat atas dilantiknya MTK yang baru sebagaimana diatur dalam keputusan bupati nomor 233/710 tahun 2017.
“Semoga saudara-saudara mampu menampilkan jati diri sebagai insan pembangunan yang terpanggil untuk besinergi bersama kapitalaung , lembaga kemasyarakatan dalam membangun kampung masing-masing,” ungkap Hontong dalam sambutannya.
Lebih lanjut Hontong menyatakan, sebagai lembaga yang melakukan fungsi pengawasan pemerintahan ditingkat kampung yang turut membahas dan menyepakati berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung. Dalam konteks demikian MTK dan Kapitalaung merupakan mitra kerja.
“Oleh karena itu, MTK harus senantiasa membangun pola kerja yang harmonis dengan pemerintah kampung, lembaga kemasyarakatan. Sehingga program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan,” imbuhnya. *(NL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar