MANADO, RedaksiManado.Com– Pelarian SS alias Shandy (22) pelaku pemerkosaan terhadap gadis SMA di lokasi wisata air terjun Desa Kima Atas, Kecamatan Mapanget, akhirnya berakhir di Mapolresta Manado, Rabu (6/12) 2017, dini hari.
Shandy warga Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, dibekuk tim Paniki Polresta Manado, di rumahnya, saat berusaha kabur dari kejaran aparat. Beberapa jam sebelumnya, polisi menerima informasi warga, terkait keberadaan pelaku yang pulang rumah, tim paniki bergerak, hasilnya pelaku dibekuk.
Ditangkapnya, Shandi itu setelah polisi mengamankan koleganya Abdi saat tertidur di rumahnya, sehari sebelum. Kini kedua pelaku, tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait perbuatan perkosaaan yang dilakoni mereka terhadap siswa SMA, awal desember, lalu.
Peristiwa tak senonoh itu, berawal kedua pelaku menggelar pesta minuman keras (Miras) bersama korban di rumah temannya. Korban mabuk, mereka membawanya ke air terjun di Desa Kima Atas, Kecamatan Mapanget. Disana, korban diperkosa bergantian dan meninggalkannya begitu saja.
Penangkapan terhadap pelaku Shandy diakui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi. Kata dia, penangkapan tersebut adalah buah kerja keras personil dalam memberantas tindak kejahatan di Kota Manado.
“Kedua pelaku sudah diamankan, selanjutnya proses pemeriksaan dan penuntasan kasus terkait perbuatan mereka,” ucapnya. (Tian)
Shandy warga Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, dibekuk tim Paniki Polresta Manado, di rumahnya, saat berusaha kabur dari kejaran aparat. Beberapa jam sebelumnya, polisi menerima informasi warga, terkait keberadaan pelaku yang pulang rumah, tim paniki bergerak, hasilnya pelaku dibekuk.
Ditangkapnya, Shandi itu setelah polisi mengamankan koleganya Abdi saat tertidur di rumahnya, sehari sebelum. Kini kedua pelaku, tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait perbuatan perkosaaan yang dilakoni mereka terhadap siswa SMA, awal desember, lalu.
Peristiwa tak senonoh itu, berawal kedua pelaku menggelar pesta minuman keras (Miras) bersama korban di rumah temannya. Korban mabuk, mereka membawanya ke air terjun di Desa Kima Atas, Kecamatan Mapanget. Disana, korban diperkosa bergantian dan meninggalkannya begitu saja.
Penangkapan terhadap pelaku Shandy diakui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi. Kata dia, penangkapan tersebut adalah buah kerja keras personil dalam memberantas tindak kejahatan di Kota Manado.
“Kedua pelaku sudah diamankan, selanjutnya proses pemeriksaan dan penuntasan kasus terkait perbuatan mereka,” ucapnya. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar