» » » » » Banjir dan Longsor Manado makan korban,1tewas dan 1hilang

Longsor di pineleng/foto:abd
Manado,RedaksiManado.Com~Hujan deras seharian yang mengguyur Kota Manado,pada Sabtu (16/12) sudah menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir pada malam harinya.

BMKG Stasiun Meteorologi Sam ratulangi Manado sudah memperingati warga Sulawesi Utara tentang bahaya cuaca ektrem. dan memperkirakan hujan lebat dan sedang akan mencapai puncaknya pada sabtu pukul 20.00 Wita.

Banjir selutut orang dewasa terjadi di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala dan Teling Tingkulu Kecamatan Wanea,
Genangan air hujan juga terdapat di Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang dan sejumlah titik lainnya.
tiang listrik tumbang terjadi di jalan Ring Road Satu, Kota Manado.mengakibatkan beberapa kendaraan roda empat nyaris tertimpa badan tiang listrik dan akses dari Manado ke Kota Tomohon dan arah sebaliknya sempat tertutup  dengan longsor yang terjadi di Desa Warembungan dan Kecamatan Pineleng, kabupaten Minahasa

Longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Manado, akibat hujan deras sepanjang hari Jumat (15/12) hingga Sabtu (16/12) malam
Juga Mengakibatkan Sedikitnya 17 wilayah yang ada di tujuh kecamatan di Kota Manadodilanda banjir dengan ketinggian air antara 20 cm hingga 1 meter lebih. Akibatnya puluhan rumah terendam dan sejumlah ruas jalan tak bisa dilalui.
 
Seperti di pusat Kota Manado, puluhan rumah dan kendaraan
terendam banjir. Beberapa wilayah di Sario ketinggian air bahkan mencapai atap rumah.
warga Sario Utara Lingkungan Tiga, bahkan sempat terjebak banjir selama dua jam di rumahnya karena air sudah mengelilingi rumah dan tak bisa kemana-mana.

“Kami terjebak banjir dari pukul 18.00 dan baru dievakuasi pukul sekitar 20.30 menggunakan perahu karet.  Kami hanya bisa selamatkan dua tas isi pakaian. Kami mengungsi di gereja," ungkap warga.

Menurut data yang diperoleh, bencana banjir dengan ketinggian 50-60 cm melanda Kelurahan Taas, Tingkulu, Kampung Tubir, dan KomoLuar.
Sementara itu banjir dengan ketinggian 10 -30 cm melanda  Kelurahan Winangun Satu, Banjer, Taas, Tanjung Batu, Sario dan Jalan Sumompo.
Selain banjir, bencana longsor juga terjadi masing-masing di
Kelurahan Tumumpa Satu, Mahawu, Banjer, Perkamil, Tanjung Batu dan Jalan Manado Tomohon, di Desa Pineleng.

Bencana longsor juga menimpa sebuah mobil pick up yang tertimbun longsor di terowongan samping Malendeng Residence, Sabtu (16/12) malam.

Penuturan warga bahwa mereka sempat mendengar gemuruh, suara tanah runtuh.
"Kejadiannya cepat sekali, usai dengar suara itu, saya lihat ada mobil pick up terjebak," ungkap warga setempat.
Mereka  kemudian langsung memanggil masyarakat dan menolong pengendara pick up,sementara mobilnya tidak dapat dievakuasi karena tertimbun tanah.

Aparat gabungan TNI, Polri, dan BNPB bergerak cepat  untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah.Info pantauan TAGANA tadi malam menyebutkan Sdh lebih 20 titik di kota Manado terjadi Banjir, tanah longsor, jembatan Putus,1 tewas, 1 hanyut belum ditemukan, 10 kk Terjebak tdk punya akses keluar di Malalayang 1 timur, lingkungan.7 aer trang, Pakowa dekat Aspol, komo, prempatan banjer air dari 1 mtr, bahkan sdh lebih.**(tim/red)


Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: