RedaksiManado.Com - Swiss dan Kroasia menjadi dua wakil berikutnya dari Eropa yang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Keduanya sama-sama berimbang di laga leg kedua yang dijalani.
Swiss memastikan kelolosan saat menjamu Irlandia Utara di St. Jakob Park, Senin (13/11/2017) dinihari WIB. Skuat besutan Vladimir Petkovic itu bermain imbang 0-0, yang sudah cukup untuk mengantarkan mereka ke Rusia.
Sebab di leg pertama, Swiss menang 1-0 saat bertandang ke Windsor Park. Satu-satunya gol tercipta lewat penalti Ricardo Rodriguez. Penalti itu sendiri berbau kontroversi setelah Corry Evans dianggap melakukan hand ball, meski bola sebenarnya mengenai lengan atas dan posisinya pasif alias menempel pada badan.
Menyusul langkah Swiss adalah Kroasia, yang juga bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Yunani di Stadio Georgios Karaiskaki. Hasil imbang ini sudah lebih dari cukup untuk Kroasia mendapatkan tiket ke Piala Dunia, setelah di leg pertama menang telak 4-1 di kandang sendiri.
Skor tersebut pada dasarnya membuat situasi sudah amat sulit untuk Yunani karena harus menang setidaknya 3-0 untuk lolos. Sementara skuat Kroasia berisi nama-nama yang tak sembarangan, seperti Luka Modric, Ivan Rakitic, Ivan Perisic, atau Dejan Lovren.
Kelolosan Swiss dan Kroasia ini berarti tinggal tersisa dua tiket lagi untuk zona Eropa. Dua jatah terakhir ini akan diperebutkan Denmark dengan Republik Irlandia dan Swedia dengan Italia.
Untuk Swiss, kelolosan tahun ini melanjutkan tren selalu ke putaran final sejak tiga edisi terakhir. Dalam periode tersebut mereka dua kali mencapai babak 16 besar. Sementara Kroasia di edisi lalu tampil mengecewakan, tersingkir di fase grup setelah pada 2010 absen. (Bay)
Swiss memastikan kelolosan saat menjamu Irlandia Utara di St. Jakob Park, Senin (13/11/2017) dinihari WIB. Skuat besutan Vladimir Petkovic itu bermain imbang 0-0, yang sudah cukup untuk mengantarkan mereka ke Rusia.
Sebab di leg pertama, Swiss menang 1-0 saat bertandang ke Windsor Park. Satu-satunya gol tercipta lewat penalti Ricardo Rodriguez. Penalti itu sendiri berbau kontroversi setelah Corry Evans dianggap melakukan hand ball, meski bola sebenarnya mengenai lengan atas dan posisinya pasif alias menempel pada badan.
Menyusul langkah Swiss adalah Kroasia, yang juga bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Yunani di Stadio Georgios Karaiskaki. Hasil imbang ini sudah lebih dari cukup untuk Kroasia mendapatkan tiket ke Piala Dunia, setelah di leg pertama menang telak 4-1 di kandang sendiri.
Skor tersebut pada dasarnya membuat situasi sudah amat sulit untuk Yunani karena harus menang setidaknya 3-0 untuk lolos. Sementara skuat Kroasia berisi nama-nama yang tak sembarangan, seperti Luka Modric, Ivan Rakitic, Ivan Perisic, atau Dejan Lovren.
Kelolosan Swiss dan Kroasia ini berarti tinggal tersisa dua tiket lagi untuk zona Eropa. Dua jatah terakhir ini akan diperebutkan Denmark dengan Republik Irlandia dan Swedia dengan Italia.
Untuk Swiss, kelolosan tahun ini melanjutkan tren selalu ke putaran final sejak tiga edisi terakhir. Dalam periode tersebut mereka dua kali mencapai babak 16 besar. Sementara Kroasia di edisi lalu tampil mengecewakan, tersingkir di fase grup setelah pada 2010 absen. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar