JAKARTA, RedaksiManado.Com – Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia Tomohon, menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Jakarta.
Aksi yang diusung para mahasiswa perwakilan dari berbagai fakultas tersebut dimulai sejak pukul 9 pagi, dengan membawa panji Universitas Kristen Indonesia Tomohon serta membentangkan beberapa spanduk bertuliskan permintaan untuk keselamatan UKIT.
Valdo Waworuntu, Koordinator aksi tersebut mengatakan aksi mereka lakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap lembaga pendidikan mereka yang permasalahannya tak pernah selesai.
“Kami meminta kepada Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia harus menyelesaikan masalah UKIT sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, baik itu Peraturan Menteri 139 dan Statuta UKIT,” kata Valdo.
Mahasiswa yang menggelar aksi tersebut juga meminta Pemerintah Pusat untuk mencabut saksi pembinaan yang dijatuhkan kepada UKIT. “Kami meminta sanksi yang diberikan kepada UKIT dicabut, dan kami mahasiswa menolak Plt. Rektor,” tegas Waworuntu.
Aksi mahasiswa UKIT yang digelar di depan Kantor Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Jakarta, dikawal oleh puluhan personil dari aparat kepolisian. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar