MANADO RedaksiManado.Com – Polda Sulawesi Utara melalui Direkorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) kembali menggelar rapat koordinasi lintas sektor, terkait program Quick Wins khususnya program 1 yaitu Penertiban dan Penegakkan Hukum bagi Kelompok Radikal dan Anti Pancasila.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari unsur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, TNI dan Polri serta berbagai elemen masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 11 Hotel Peninsula Manado ini, dibuka oleh Wakil Direktur Binmas Polda Sulut AKBP Meity Wongkar, didampingi Kasubdit Bintibluh Binmas AKBP Bambang Dwijatmiko, Rabu (22/11/2017).
Program ini menurut Wadir merupakan program unggulan Kapolri menuju Polri yang professional, modern dan terpercaya. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara Indonesia dan seluruh orang yang berada di wilayah NKRI,” ujarnya.
Adapun target yang ingin dicapai katanya adalah dapat teridentifikasi dan terpetakan kelompok radikal dan anti Pancasila, tergalanganya kelompok radikal dan anti Pancasila sehingga menjadi pro Pancasila, terlaksananya penegakkan hukum yanag efektif terhadap kelompok radikal dan anti Pancasila yang melakukan pelanggaran, serta berkurangngya radikalisme yang dapat membahayakan budaya toleransi.
“Menyikapi hal tersebut, maka diperlukan adanya koordinasi dan pertukaran informasi antara Polri dan berbagai pihak,” tandas Wadir.
Pihakya juga berharap melalui rakor tersebut dapat diperoleh masukan-masukan bagi Polri maupun stake holder lainnya untuk bersama-sama memberikan arahan kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih sadar hukum dan taat pada aturan negara yang berdasarkan pada Pancasila.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya dari Kementerian Agama Provinsi Sulut, Universitas Sam Ratulangi dan Kesbang Sulut. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar