PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD SERTA KADIS PUPR BERKUNJUNG KE KANTOR PT.SMI

JAKARTA, RedaksiManado.Com - Kamis (09/11/20170, Personil DPRD Kota Manado dibawah pimpinan Ketua DPRD Noortje Henny Van Bone, Wakil Ketua Dr Richard Sualang dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bart Assa, menuju Kantor PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di Jakarta.

Kehadiran Pimpinan dan Anggota DPRD Manado di kantor SMI tersebut, dimaksudkan untuk meminta penjelasan pihak Direksi PT SMI mengenai rencana Pemerintah Kota Manado yang hendak melakukan peminjaman dana sebesar Rp200 milliar.

Hal tersebut diakui Ketua DPRD Manado Noortje H Van Bone. Lewat Tlp seluler, Van Bone membenarkan, bahwa keberangkatan Pimpinan dan Anggota DPRD bersama Kadis PUPR ke Jakarta, adalah untuk meminta penjelasan tentang rencana pemerintah Kota untuk meminjam dana perbaikan sejumlah infrastruktur Kota Manado kepada pihak PT SMI di Jakarta.

“Memang benar Pimpinan dan sejumlah aggota DPRD dan didampingi Kadis PUPR, sedang berada di Jakarta, tepatnya di kantor PT.SMI. Kunjungan kami ini dimaksudkanu untuk mendapatkan penjelasan tentang meknisme peminjaman serta cara bayar dari pihak peminjam. Perlu saya jelaskan bahwa PT. SMI adalah perusahan dibawah Kementerian Keuangan RI yang sangat professional. Itu sebabnya PT. SMI direkomendasi oleh Kementerian Keuangan untuk dapat meminjamkan dana kepada daerah yang membutuhkan pinjaman dana khusus untuk membangun infrastruktur daerah,”jelas Van Bone.

Selain itu, Politisi partai demokrat Manado ini, juga menjelaskan terkait maksud dan tujuan pemerintah kota guna memepercepat pembangunan infrastruktur di Kota Manado, terutama pembangunan RSUD, pasar, serta perbaikan infrastruktur lainnya.

“Jadi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah kota, untuk mempercepat realisasi peminjaman dana dari PT. SMI. Hal itu tentu dipenuhi baru PT. SMI memberikan pinjaman dana untuk Pemerintah Kota,”tandas Van Bone. Diketahui untuk rencana peminjaman dana dari PT. SMI, pihak DPRD telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna mengkaji kelayakan pinjaman dana tersebut.(SL)