» » » Pimpin Rapat Evaluasi, GSVL, “2018, Manado Harus WTP !!”

MANADO, RedaksiManado.Com – Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Pemkot Manado, Walikota GSVL Ingatkan Perangkat Daerah Tekad Meraih WTP. Untuk mengetahui lebih jelas kondisi riil terkait capaian kinerja dan anggaran Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) hingga akhir tahun 2017, dilaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Selasa (31/10) pagi hingga sore tadi.

Rapat dipimpin Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, diikuti para Asisten, kepala Perangkat Daerah, kepala bagian, staf ahi, staf khusus, camat dan lurah se-Kota Manado.

Dalam arahannya, Walikota GSVL meminta Perangkat Daerah agar mentaati aturan yang ada, terutama dalam pelaporan kinerja maupun serapan anggaran. Pasalnya, opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2016 lalu, Pemkot Manado hanya meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Sudah merupakan tekad kita bersama untuk memperbaiki opini BPK kita dari WDP menjadi WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2017. Makanya, semua harus sesuai aturan,” tandas Walikota GSVL.

Olehnya, orang nomor satu di Manado itu berharap Perangkat Daerah harus serius serta mampu mempertanggung-jawabkan penggunaan anggaran. “Saya berpesan kepada Perangkat Daerah agar tidak main-main dalam penggunaan anggaran. Saya berharap, anggaran yang digunakan benar-benar untuk kepentingan Kota Manado dan bukan fiktif supaya tidak berdampak masalah hukum di kemudian hari,” tandas Walikota GSVL.


Dilain sisi, Walikota pilihan rakyat Manado itu mengingatkan aparatnya agar tidak menyelesaikan masalah melalui media sosial (medsos). “Ada masalah jangan dimuat di media sosial, karena di medsos tidak ada solusi disana. Kalau ada masalah, silahkan dikomunikasikan dan diselesaikan dengan baik,” tukas Walikota GSVL. 

Dalam pemaparannya terungkap capaian realiaasi anggaran Perangkat Daerah sampai tanggal 27 Oktober 2017. Enam Perangkat Daerah yang mencapai realisasi anggaran tertinggi yakni Inspektorat 75,80 persen, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 75,70 persen, Dinas Pangan 75,62 persen, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 74,94 persen, Satuan Polisi Pamong Praja 72,84 persen dan BPKAD 72,67 persen.
Sedangkan Perangkat Daerah terendah realisasi anggaran yakni Bagian kesejahteraan Rakyat 7,74 persen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah 26,40 persen, Bagian Hukum 29,48 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 29,56 persen dan Dinas Komunikasi dan Informatika 31,04 persen. Pemandangan lain dari biasanya terlihat dalam rapat tersebut, yakni tidak ada lagi botol kemasan air mineral.

Rata-rata peserta rapat mambawa air minum sendiri yang diisi dalam termos air. Ini sesuai dengan surat edaran Walikota Manado terkait larangan menggunakan air mineral dalam kemasan di lingkup Pemkot Manado, guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan atau musibah bencana seperti banjir yang ditimbulkan dari sampah plastik minuman mineral tersebut . Tampak hadir Wakil Ketua Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Imelda Bastiaan Markus SE dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Rum Usulu.
Rapat yang berlangsung seru itu, diisi dengan pemaparan oleh Plt Sekda, para Asisten serta kepala Perangkat Daerah. Yang menarik adalah pemaparan dari Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jhonli Tamaka SE.***(Vikni)

Admin RMC , 11/01/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: