SULUT, RedaksiManado.Com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulut Jemmy Lampus membuka kegiatan Forum Diskusi Kajian Aktual Daya Dukung Kebijakan Kabupaten/kota dalam Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di Hotel Grand Puri Manado, senin (20/17) kemarin.
Sambutan Gubernur yang dibacakan Lampus mengatakan, angka kemiskinan provinsi sulawesi utara tahun 2016 menurut BPS Sulut berada di angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98% sedangkan angka pengangguran tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% ditahun 2016.
"Meskipun terjadi penurunan, upaya untuk menanggulangi kemiskinan harus terus kita maksimalkan melalui peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan melibatkan semua stakeholders yang terkait" katanya
Pemerintah Provinsi Sulut melakukan progres positif untuk percepatan penanggulangan kemiskinan yaitu Intervensi Kebijakan diantaranya pemberian beasiswa miskin dan miskin berprestasi, bantuan Jaminan Kesehatan untuk penduduk miskin serta pembangunan dan rehabikitasi RTLH.
"Semua upaya ini berjalan beriringan dengan Strategi Penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD) operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK)", ujarnya..
Saya mengajak kepada semua jajaran pemerintah yang ada disetiap Kabupaten/Kota, untuk dapat mendukung dan bersinergritas dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk merealisasikan berbagai hal Positif dalam penanggulangan kemiskinan guna Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik, dan Berkepribadian dalam Budaya, tutupnya. (Jack)
Sambutan Gubernur yang dibacakan Lampus mengatakan, angka kemiskinan provinsi sulawesi utara tahun 2016 menurut BPS Sulut berada di angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98% sedangkan angka pengangguran tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% ditahun 2016.
"Meskipun terjadi penurunan, upaya untuk menanggulangi kemiskinan harus terus kita maksimalkan melalui peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan melibatkan semua stakeholders yang terkait" katanya
Pemerintah Provinsi Sulut melakukan progres positif untuk percepatan penanggulangan kemiskinan yaitu Intervensi Kebijakan diantaranya pemberian beasiswa miskin dan miskin berprestasi, bantuan Jaminan Kesehatan untuk penduduk miskin serta pembangunan dan rehabikitasi RTLH.
"Semua upaya ini berjalan beriringan dengan Strategi Penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD) operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK)", ujarnya..
Saya mengajak kepada semua jajaran pemerintah yang ada disetiap Kabupaten/Kota, untuk dapat mendukung dan bersinergritas dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk merealisasikan berbagai hal Positif dalam penanggulangan kemiskinan guna Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik, dan Berkepribadian dalam Budaya, tutupnya. (Jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar