BOLMONG, RedaksiManado.Com – Warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) masih bertanya-tanya bagaimana kelanjutan program tahun 2017 ini. Sebab mereka yang terdaftar belum menerima sama sekali hingga kini.
Beberapa waktu lalu, Operator PKH Bolmong dan Dinas Sosial Bolmong berjanji segera menyelesaikan persoalan tersebut. Mereka yang belum menerima PKH tahun 2017 ini karena rekening banknya tertukar dengan daerah lain.
Kesalahan, kata mereka, ada di pusat. Karena daerah hanya menunggu hasil verifikasi pusat. Penjelasan waktu itu mengatakan, menunggu dari pusat untuk solusinya.
Tahun 2017 sudah mau habis, tapi belum juga ada kabar baik. Ani, salah seorang penerima di Lolak kembali mempertanyakan. Ia tak mau sampai program ini lewat begitu saja.
Sebab ia harus menyekolahkan anak bungsunya yang masih Sekolah Dasar. Sementara ia telah menjanda yang hanya berjualan kue tiap hari. Ia pun hanya tinggal di rumah tak layak huni di pesisir pantai.
“Masih menunggu. Katanya kan rekeningnya tertukar. Katanya sabar saja menunggu. Cuma mau tanya saja, ini kan sudah akhir tahun. Selama 2017 ini memang belum dapat sama sekali,” ujarnya Senin (20/11/2017).
Dia berharap solusi segera ada. Ia dan penerima lainnya di Lolak segera menerima PKH tahun 2017 ini. Mereka mengaku sangat memerlukan bantuan ini.
Ani adalah satu di antaranya 500 warga penerima PKH di Bolmong yang rekeningnya bermasalah. Semua warga ini berdomisili di Lolak. Hanya di kecamatan ini yang rekeningnya tertukar dengan daerah lain.
Kepala Dinas Sosial Bolmong, Lutfi Limbanadi mengatakan Koordinator PKH di Bolmong telah melakukan konsultasi di pusat terkait persoalan ini. Rupanya banyak daerah yang mengalami hal serupa.
“Jadi solusinya, warga harus membuat rekening baru BRI. Hasil pembicaraan begitu. Jadi pembuatan rekening ini segera proses. Tak lama, uang langsung cair. Pokoknya sebelum tahun 2017 ini habis, uang sudah cair,” ujarnya.
Jatah penerima program keluarga harapan di Bolmong ada 7.500 keluarga untuk tahun 2017 ini. Namun 2018 nanti ada pengusulan penambahan kuota sebanyak 4.000 keluarga. (LW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar