» » » Masuk Dalam 100 Smart City,Kota Tomohon Presentasikan Progres Report Program

 supit(ke empat dari kanan) foto bersama usai presentasi 100 smart city/foto:humas
Tomohon,RedaksiManado.Com~Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyelenggarakan Seminar dan Malam Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City 2017 pada hari rabu, 15 November 2017 bertempat di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara.

Kota Tomohon sebagai salah satu dari 25 Kota/Kabupaten di Indonesia yang terpilih masuk dalam Program 100 Smart City Indonesia, hadir dalam  Acara ini, bahkan menjadi salah satu Kota yang dipercayakan untuk mempresentasikan progress report program smart city yang sedang dilaksanakan.

Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak di tempat terpisah mengatakan bahwa dalam mewujudkan Tomohon sebagai Smart City maka dibutuhkan partisipasi aktif semua komponen yang ada di Kota Tomohon termasuk DPRD Kota Tomohon, karena dalam penentuan arah kebijakan pembangunan daerah DPRD mempunyai peran yang sangat penting. Oleh karena itu, DPRD sebagai representasi masyarakat Kota Tomohon juga memiliki kewajiban untuk mengetahui, memahami bahkan menyosialisasikan program yang sementara dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon lebih khusus Program Smart City ini.

Wujud nyata sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat Kota Tomohon dalam mewujudkan program ini, maka sebagai representasi masyarakat Kota Tomohon, dipercayakan kepada Ketua DPRD Ir. Miky J.L. Wenur untuk menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar Gerakan menuju 100 Smart City Indonesia.

Ketika tampil sebagai narasumber dalam seminar ini, Wenur mengungkapkan bahwa Smart City adalah bagian dari visi dan misi Pemerintah Kota Tomohon dan menjadi prioritas pembangunan. sehingga hal ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, sambil kita memikirkan dan mencarikan solusi yang tepat bagaimana untuk mempertahankan budaya dan jati diri daerah sebagai kearifan lokal dalam kita mengembangkan program Smart City ini. Kenapa program ini penting, karena melihat kondisi saat ini proses birokrasi pada sebagian besar daerah di Indonesia termasuk Kota Tomohon masih manual, sehingga banyak membutuhkan biaya, akses terbatas, kaku dan lambat pelayanan kepada masyarakat, yang cenderung dapat menjadi biang terjadinya masalah korupsi. Sehingga haruslah dikembangkan secara pasti dan teratur dari manual ke teknologi sehingga dapat lebih efisien, mudah di akses  dan fleksibel,yang akan berdampak pada cepatnya pelayanan kepada masyarakat.

"sebagai Ketua DPRD, atas nama DPRD kota Tomohon, kami sangat mengapresiasi akan program Smart City ini, dan kami tentunya akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini sesuai dengan kewenangan yang kami miliki sebagai Legislatif yang memiliki fungsi Legislasi, budgeting dan Pengawasan", jelas Wenur.

Turut hadir dalam acara pembukaan dan Seminar  Program Menuju 100 Smart City Indonesia, Dirjen Aptika Semuel Pengerapan dan Deputi  Pemasaran dan Produksi Kem.Koperasi dan UKM. I Wayan Dipta. Serta dihadiri oleh 25 Kota Kabupaten peserta Program menuju 100 Smart City tahap pertama 2017. Kadis Kominfo Hengky Y. Supit, SIP; Kadis Koperasi dan UMKM Jeane Mendur, SE; Kabag Humpro Christo P. Kalumata, SSTP, serta unsur staff.**(Abd01/12)

EL , 11/15/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: