BITUNG, RedaksiManado.Com - Upaya Pemerintah Kota Bitung dan Masyarakat dalam mempertahankan predikat Kota Sehat tidak sia-sia. Pasalnya, penghargaan Swasti Saba atau Kota sehat tahun 2017 kembali diraih Kota Bitung. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita. F. Moeloek SpM dan diterima langsung Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri. Selasa (28/11/2017)
Penghargaan Swasti Saba Wistara yang diraih Kota Bitung merupakan kategori tertinggi dalam tahapan penghargaan Kota Sehat.
Kategori Swasti Saba Wistara ini bagi Kota Bitung adalah untuk yang ke empat kalinya diraih secara berturut-turut, dimana untuk tahun 2017 ini, kota Bitung sukses meraih peringkat ke-3 tingkat nasional dari 104 Kabupaten/Kota penerima penghargaan tersebut.
Lomban mengatakan bahwa penilaian Kota Sehat ini untuk kota Bitung memiliki 8 tatanan penilaian dari sebelumnya hanya 2 tatanan kemudian meningkat menjadi 4 tatanan dari 9 tatanan yang menjadi penilaian.
“Untuk Kota Bitung ada 1 tatanan yang belum masuk dalam penilaian yaitu pertambangan.” kata Lomban.
Lanjut Lomban, yang paling penting adalah kemampuan mewujudkan kepada masyarakat bahwa tanggung jawab masalah kesehatan ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan melainkan semua sektor bertanggung jawab menjadikan masyarakat sehat.
“Sebagai satu bukti, dari sembilan tatanan penilaian Kota Sehat, Kota Bitung memiliki delapan tatanan yang dinilai. Sedangkan alasan kenapa untuk Pertambangan tidak dimasukkan dalam tatanan penilaian, hal ini dikarenakan kita tidak membuat pertambangan sebagai satu objek”, jelas Lomban.
Kedepannya dalam rangka meningkatkan kwalitas Kota Sehat, maka ada beberapa hal yang akan dilakukan diantaranya yaitu program MaMa Perkasa, dimana program tersebut belum masuk dalam penilaian Kota Sehat.
“Ini adalah salah satu kiat kita sebagai pengembangan dari 8 tatanan yang ada untuk menjadi kriteria bagi nasional ditambahkan bagi 8 atau 9 tatanan yang ada, dan ini merupakan salah satu kiat dari pemerintahan MaMa dalam upaya mempertahankan “Swasti Saba Wistara” untuk tahun kedepan.” pungkas Lomban.
Dalam menerima penghargaan ini, Lomban didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung, MSi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Frangky Soriton, Dirut RSUD Manembo-nembo, dr. Pitter Lumingkewas, Ketua Forum Kota Sehat Bitung Wilson Wonte, Seluruh Kepala Puskemas se-Kota Bitung, serta anggota FKS Kota Bitung. (PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar