Komisi I DPRD Sulut Apresiasi Program Pemkab Sangihe

SANGIHE, RedaksiManado.Com -- Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Ferdinand Mewengkang, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (22/11). Kunker itu sekaligus tatap muka dengan unsur Forkopimda Sangihe, Sekda Edwin Roring dan seluruh kepala Perangkat Daerah.

Dijelaskan Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang, sejak dipimpin oleh Bupati Jabes Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong, penyelenggaraan pemerintahan di Pemkab Sangihe berjalan dengan baik.

“Saat kami berkunjung ke Pemkab Sangihe, banyak perubahan yang kita lihat, terutama dalam hal pemerintahan khususnya aspek pelayanan publik,” jelas Mewengkang.

Lanjut Mewengkang, dslan pertemuan dengan bupati dan wakil bupati, Komisi I memberikan apresiasi atas program kegiatan “Ba Daseng” yang dilakukan oleh Pemkab Sangihe tersebut langsung menyentuh ke masyarakat.

“Jadi, bupati dan wakil bupati bersama SKPD datang ke suatu wilayah baik itu yang berada di kepulauan ataupun di daratan. Mereka memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kami berpendapat ini suatu langkah maju. Dan saya pikir program kegiatan tersebut belum dilakukan oleh kabupaten yang lain,” ungjkapnya. 

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana dalam sambutanya menyambut baik kedatangan para wakil rakyat ini. Menurut dia lewat kunker ini apa yang menjadi kendala di daerah bisa disampaikan langsung kepada wakil rakyat. 

"Terima kasih atas kunjungan ini. Tentu kunjungan kerja ini, menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah menyampaikan berbagai hal seperti masukan serta permasalahan yang dihadapi di wilayah kita," kata Gaghana di ruang serbaguna rumah jabatan bupati, Rabu (22/11). 

Dia berharap lewat kunker ini, para anggota dewan bisa menyerap sekaligus mengali informasi terutama menyangkut aspirasi yang akan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. 

"Tentunya ini merupakan sebuah proses yang akan dijalani bersama untuk kemajuan pembangunan Sulut secara khusus di Kabupaten Kepulauan Sangihe," ujar Gaghana. (NL)