MANADO, RedaksiManado.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, terus melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Manado.
Salah satunya dengan menaikan status beberapa Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Manado. Untuk tahun 2017 ini, ada lima Puskesmas yang akan diakreditasi oleh Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Puskesmas Ranomuut, Puskesmas Tikala Baru, Puskesmas Teling Atas, Puskesmas Wawonasa dan Puskesmas Sario.
Walikota GSVL mensupport peningkatan status layanan Puskesmas serta meminta pimpinan dan petugas medis Puskesmas yang diakreditasi untuk memberikan data apa adanya tanpa direkayasa. Agar penilaian Tim Akreditas benar-benar obyektif dan transparan. “Silahkan berikan data yang akurat dan valid, tidak perlu direkayasa. Karena penilaian ini sangat penting untuk meningkatkan status Puskesmas kita,” ujar Walikota GSVL, saat memantau suasana penilaian Akreditasi dan layanan kesehatan di Puskesmas Ranomuut, Senin (13/11) siang tadi.
Dikatakan Walikota GSVL, layanan kesehatan kepada masyarakat harus menjadi prioritas, tanpa memandang latar belakang. “Tingkatkan terus layanan kesehatan kepada masyarakat kita. Jangan melihat latar belakangnya, tetapi layani mereka dengan baik,” tukas orang nomor satu di Manado itu, seraya melihat dari dekat seluruh ruangan di Puskesmas yang sementara dinilai Tim Akreditasi dari Kemenkes RI tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh.
Saat bertemu dengan Tim Akreditasi dari Kemenkes RI yang terdiri dari dr Dewi Rusnita MSc, dr Renny Ibrahim dan Samuel Benyamin Latuperissa SKM MKes, Walikota GSVL mempersilahkan untuk menilai Puskesmas berdasarkan fakta yang ada.
“Terima kasih kepada Tim Akreditasi yang telah datang untuk menilai Puskesmas kami di Kota Manado,” tandas Walikota GSVL. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby Mottoh menambahkan, ada tiga Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas untuk melakukan penilaian administrasi sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. “Fokus penilaian mencakup dokumentasi, implementasi dalam Puskesmas termasuk sarana prasarana Puskesmas,” pungkas dr Robby. *(Vikni)
Salah satunya dengan menaikan status beberapa Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Manado. Untuk tahun 2017 ini, ada lima Puskesmas yang akan diakreditasi oleh Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Puskesmas Ranomuut, Puskesmas Tikala Baru, Puskesmas Teling Atas, Puskesmas Wawonasa dan Puskesmas Sario.
Walikota GSVL mensupport peningkatan status layanan Puskesmas serta meminta pimpinan dan petugas medis Puskesmas yang diakreditasi untuk memberikan data apa adanya tanpa direkayasa. Agar penilaian Tim Akreditas benar-benar obyektif dan transparan. “Silahkan berikan data yang akurat dan valid, tidak perlu direkayasa. Karena penilaian ini sangat penting untuk meningkatkan status Puskesmas kita,” ujar Walikota GSVL, saat memantau suasana penilaian Akreditasi dan layanan kesehatan di Puskesmas Ranomuut, Senin (13/11) siang tadi.
Dikatakan Walikota GSVL, layanan kesehatan kepada masyarakat harus menjadi prioritas, tanpa memandang latar belakang. “Tingkatkan terus layanan kesehatan kepada masyarakat kita. Jangan melihat latar belakangnya, tetapi layani mereka dengan baik,” tukas orang nomor satu di Manado itu, seraya melihat dari dekat seluruh ruangan di Puskesmas yang sementara dinilai Tim Akreditasi dari Kemenkes RI tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh.
Saat bertemu dengan Tim Akreditasi dari Kemenkes RI yang terdiri dari dr Dewi Rusnita MSc, dr Renny Ibrahim dan Samuel Benyamin Latuperissa SKM MKes, Walikota GSVL mempersilahkan untuk menilai Puskesmas berdasarkan fakta yang ada.
“Terima kasih kepada Tim Akreditasi yang telah datang untuk menilai Puskesmas kami di Kota Manado,” tandas Walikota GSVL. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby Mottoh menambahkan, ada tiga Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas untuk melakukan penilaian administrasi sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. “Fokus penilaian mencakup dokumentasi, implementasi dalam Puskesmas termasuk sarana prasarana Puskesmas,” pungkas dr Robby. *(Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar