BASARNAS Cari Warga Tumani Yang Hilang Terseret Arus Sungai

MINSEL, RedaksiManado.Com – Warga Desa Tumani Selatan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan (Minsel) dihebohkan dengan hilangnya salah satu warganya yang bernama lengkap Yusuf Panalewen alias Yoke (50 tahun). Diduga kuat korban hilang akibat terseret arus sungai saat pergi ke kebun sejak Rabu (22/11/2017) sore bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur yang menyebabkan arus sungai di desa itu sangat kencang.

Peristiwa hilangnya Yoke terungkap dari beberapa saksi saat berjalan di sisi sungai. Mereka melihat seekor anjing yang biasa mengikuti korban Yoke ke kebun mengaung ngaung di pinggiran sungai, sementara korban tidak berada di lokasi.

Camat Maesaan, Joike Tangkere mengatakan, kabar menghilangnya Yoke langsung dilaporkannya kepada pihak berkompeten. Tim Basarnas Sulawesi Utara (Sulut) pun turun melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Tim Basarnas yang tiba sejak pagi, spontan melakukan pencarian bersama warga setempat, namun akibat medan sungai yang begitu extrim tim yang di bantu oleh anggota Koramil dan BPBD Minsel itu mendapat kesulitan.

“Pencarian korban akan dilanjutkan besok oleh tim Basarnas, anggota Koramil Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan juga para warga setempat yang turut membantu upaya pencarian korban ini,” kata Tangkere kepada Wartawan sore tadi di lokasi pos Basarnas Sulut, Jumat (24/11/2017).

Camat Tangkere menghimbau kepada masyarakat yang ingin terlibat dalam pencarian korban agar tetap berhati hati dan menjaga keamanan diri sendiri saat menelusuri jalur yang akan di lewati untuk menghindari hal hal yang todak di inginkan.

Sementara itu Ketua Regu Tim SAR Hendra Tawaang mengatakan, timnya akan berupaya maksimal untuk menemukan korban. Rencananya besok pagi sekitar pukul 06:00 pencarian akan dimulai kembali.

Tawaang mengharapkanmasyarakat yang ikut membantu untuk berhati hati dan mendaftarkan nama agar bisa terpantau.

“Jadi malam ini kita akan melakukan brieffing bersama warga Desa Tumani untuk diberikannya arahan agar berhati hati saat proses pencarian korban. Kami berharap semua yang akan terlibat harus mendaftarkan diri agar diketahui,” paparnya. (VT)